Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYANYI keturunan Indonesia-Australia SHAE, yang pernah merilis lagu Sayang. kembali merilis lagu baru setelah beberapa tahun vakum.
Sebagai artis independen yang tidak lagi berada di bawah naungan label besar, SHAE membuktikan kemandiriannya dengan bebas berekspresi secara musikal, dan bereksplorasi luas sesuai dengan keinginannya. Lagu Love With You adalah pembuktian kemandirian itu.
Industri musik saat ini, kata SHAE, bisa dibilang bukan dunia yang mudah dijalani. Namun, pada awal 2021 lalu, SHAE merasa telah mendapatkan semacam 'petunjuk'.
Baca juga: The Midnight Rilis Heart Worth Breaking
"Alasan utama saya kembali adalah, karena saya mendapat pesan dari alam semesta. Ia berkata kepada saya, 'Lakukan apa yang Aku butuhkan dari dirimu, Aku menempatkan kamu di sini karena suatu alasan. Lakukan yang terbaik yang kamu bisa, dan jangan pikirkan hasilnya'," kata SHAE dalam siaran resmi, dikutip Selasa (30/8).
"Itu mengejutkan dan membuat saya sangat cemas pada awalnya. Saya benar-benar berpikir saya sudah selesai dengan industri musik, tetapi akhirnya saya merilis apa yang saya miliki, apa yang diperlukan untuk membuat pertunjukan yang bagus."
Love With You adalah menu pembuka, nomor penggoda menuju perilisan album studio ketiga SHAE, yang berjudul Shaelebration, yang bakal diluncurkan dalam waktu dekat.
Love With You menunjukkan kreativitas dan identitas baru SHAE, dengan mengemas komposisi enerjik yang kental akan elemen musik dance bernuansa retro. Sementara di liriknya, mengisahkan seorang perempuan yang terluka, yang datang untuk menemukan cinta yang lebih tinggi dengan mencarinya di dalam dirinya sendiri. Sebuah lagu yang berasal dari patah hati, lalu berakhir dengan pembebasan.
Dalam penggarapan produksinya, Love With You memadukan chemistry SHAE dengan DJ Sumantri a.k.a Sumobeat, seorang produser pop-electronic ternama yang telah bekerja sama dengan nama-nama besar di industri musik skala Internasional sejak 1999 silam.
Selain itu, juga ada kolaborasi bersama Dedidude, seorang desainer grafis yang pernah memenangkan penghargaan, seorang sinematografi sekaligus musisi yang pernah memproduksi albumnya sendiri pada 2016 silam.
"The song is cute. Bisa diputar di radio, Siapa pun bisa me-remix atau memutarnya di klub, juga bisa didengarkan di pagi hari sebagai mood booster. Ini adalah lagu yang dapat kamu mainkan kapan saja sepanjang hari. Yang membuatnya istimewa adalah pesan dan sumber inspirasinya," kata SHAE.
SHAE sendiri mulai menapaki karier panggung hiburan sejak usia 11 tahun. Merambah dan melebarkan bakatnya di musik, film dan teater. Tapi pencapaiannya yang luar biasa terjadi saat SHAE meluncurkan album pertamanya, The First pada 2012, yang lantas membuahkan 12 Platinum Awards.
Lalu album keduanya, Seperti Magic, yang diedarkan empat tahun kemudian, melesat liar hingga ke jajaran nominasi MTV Europe Music Awards. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved