Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BAND asal Los Angeles, Amerika Serikat (AS), The Midnight, merilis ballad hangat dan menyentuh, Heart Worth Breaking, sebuah cerita cinta tentang pasangan muda yang siap menghadapi masa depan mereka yang masih panjang. Ini merupakan ballad pertama yang dirilis dari album terbaru mereka, Heroes, yang akan dirilis pada 9 September mendatang lewat Counter Records.
Heart Worth Breaking merupakan kelanjutan dari single The Midnight yang telah dirilis sebelumnya yaitu, Brooklyn. Friday. Love., Avalanche, Heartbeat, dan Change Your Heart or Die – yang mewakilkan dinamika album baru mereka dengan lagu-lagu penuh semangat yang dilengkapi dengan ballad emosional, yang mengekspresikan dinamika dan naik turunnya kehidupan.
"Langkah pertama dari perjalanan seorang pahlawan atau The Hero biasanya terjadi ketika mereka mendapat panggilan untuk berpetualang. Dalam literatur atau film ini biasanya terjadi melalui kunjungan orang asing, menemukan peta harta karun, atau menemukan sebuah jalan rahasia. Namun dalam hidupku, panggilan ini begitu halus sehingga aku hampir tidak bisa mendengarnya," ujar personel The Midnight, Tyler Lyle.
Baca juga: Avalanche, Single Baru The Midnight yang Membakar Semangat
"Bagiku, hal itu datang melalui kehancuran di awal usia 20-an ketika aku menyadari bahwa bahkan jika aku mendapatkan semua yang aku inginkan, aku mungkin tidak akan dapat mempertahankannya juga. Aku tidak tahu bagaimana mencintai diriku sendiri. Hidupku ada di tempat lain – semua hanya proyeksi dan pengisi waktu. Tidak lama setelah kesadaran itu, aku membeli tiket pesawat dan meninggalkan kampung halamanku untuk pertama kalinya dan menemukan petualangan yang selama ini telah aku lewatkan," lanjutnya.
Heroes akan menjadi bagian terakhir dari trilogi album The Midnight yang dimulai pada 2018 dengan album Kids, yang meraih posisi #1 di chart Dance/Electronic di Billboard, dan dilanjutkan dengan Monsters, pada 2020, yang sukses dijual sebanyak 50.000 keping secara global dan masuk ke chart-chart di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia serta habis terjual dalam berbagai format.
Album tersebut berhasil mendapatkan lebih dari 50 juta stream hanya dalam 18 bulan sejak dirilis.
"Untukku, Kids adalah tentang pengetahuan diri, Monsters adalah tentang cinta akan diri sendiri, dan Heroes adalah tentang empati," ujar Lyle. "Aku mendalami psikologi dan menemukan ide etiologi, tentang sebab dan akibat dan proses terbentuknya manusia. Dunia tidak menjadi lebih baik, tapi kitalah yang bisa tumbuh menjadi lebih baik. Seiring kita tumbuh semakin menjadi diri sendiri dan mengenali suara kita masing-masing."
Melihat pergeseran sonik The Midnight dalam lagu-lagu baru mereka yang lebih mendalam dan hangat ini, mewakili Heroes yang menjadi awal dari era berikutnya untuk The Midnight, dengan lagu-lagu paling besar dan berani yang pernah mereka buat. (RO/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Avalanche merupakan kelanjutan dari single The Midnight yang dirilis bulan lalu, Heartbeat, sebuah lagu yang meriah dan elektrik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved