Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Im Si-wan Jadi Penjahat di Film Emergency Declaration

Basuki Eka Purnama
14/8/2022 11:30

IM Si-wan, awalnya dikenal sebagai salah satu anggota grup K-pop ZE:A. Tapi, belakangan, dia mengembangkan sayap ke dunia akting. Sederet judul film telah dibintanginya, membuktikan kualitasnya sebagai aktor.

Penampilannya yang manis, terkesan sebagai pria baik-baik yang penurut, malah kadang tertindas, membuatnya jadi karakter memikat di serial Misaeng: Incomplete Life, kisah yang terasa dekat untuk semua karyawan baru yang berusaha beradaptasi di tengah persaingan ketat.

Pembawaannya serupa di film Emergency Declaration, tapi justru itu membuat karakternya sebagai teroris, Jin-seok, jadi lebih mencekam. Kejahatan Jin-seok berbanding terbalik dengan penampilannya yang rapi, necis, dan terkesan polos.

Baca juga: Film Emergency Declaration Ungkap Ketegangan Saat Terjebak di Pesawat

"Tidak ada latar belakang dari karakter Jin-seok (di film). Saya biasanya menyelami alasan karakter beraksi saat berakting, tapi semakin sulit menemukan alasannya, semakin sulit berakting. Dengan Jin-seok, sama sekali tak ada latar belakang. Betul-betul kosong," katanya dalam wawancara dengan Korea Times, dikutip Minggu (14/8).

Di sisi lain, dia jadi punya keleluasaan untuk menciptakan sendiri narasi di balik aksi keji Jin-seok.

Film itu disutradarai Han Jae-rim, mengisahkan penyerangan teroris di pesawat. Ketika para penumpang di penerbangan komersil mulai sekarat akibat ancaman teroris, orang-orang di darat termasuk detektif In-ho (Song Kang-ho) dan orang-orang di pesawat termasuk Jae-hyuk (Lee Byung-hun) dan Hyun-soo (Kim Nam-gil) mencoba menyelamatkan nyawa banyak orang sambil menghadapi kepanikan dan ketegangan.

Im Si-wan berperan sebagai ahli biokimia yang menyimpan dendam dan merencanakan penyerangan tersebut, membahayakan lebih dari seratus penumpang yang terjebak di angkasa.

Im Si-wan mengungkapkan ia bisa merasakan kebebasan berakting sebagai penjahat di film ini.

"Karakter ini tidak masuk kategori normal atau bisa dipahami (penonton)," katanya.

"(Sebagian orang bilang) tokoh antagonis adalah berkah untuk aktor. Protagonis punya batas tertentu yang harus dijaga, tapi dengan peran penjahat, saya bisa keluar dari bingkai itu (saya harus berakting) dengan cara tertentu. Saya merasa bebas dalam proyek ini dari segi akting," katanya.

Film ini hanya mengangkat sedikit tentang masa lalu Jin-seok yang tragis serta ibunya yang disfungsional, namun tidak membahas lebih dalam alasan di balik kejahatannya.

Im Si-wan berusaha menemukan emosi dan alasan Jin-seok agar karakternya tidak terasa dangkal.

Bagi Im Si-wan dan Song Kang-ho, ini adalah kali kedua mereka berakting bersama setelah drama The Attorney pada 2013. Meski mereka jarang berada dalam satu adegan bersama, Song Kang-ho kerap mengunjunginya ke lokasi syuting dan memberikan semangat.

"Mendengar pujian dari salah satu aktor terbaik dunia sangat berarti. Saya merasa bangga dan termotivasi," kata Im Si-wan

Semenjak mendapatkan peran kecil di Moon Embracing the Sun pada 2012, Im Si-wan genap menjalani karier sebagai aktor selama 10 tahun. Tapi, baginya, itu hanyalah angka dan masih banyak yang ingin dipelajari.

"Masih banyak yang harus saya lakukan dan yang saya tidak tahu... saya masih harus mencari jawaban sendiri atas pertanyaan, 'Apa itu akting'," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya