Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ADIPATI Dolken, Della Dartyan, Revaldo, dan Carmela van der Kruk, terlibat dalam film dengan latar belakang Indonesia tahun 1955 berjudul Kambodja.
Film arahan sutradara Rako Prijanto ini bercerita tentang Indonesia di awal kemerdekaan, saat Danti (Della Dartyan) dan suaminya, Sena (Revaldo) tinggal kos di sebuah bangunan milik Cik Mei. Danti bekerja di perpustakaan sedangkan Sena aktif di sebuah partai.
Rumah kosan itu hanya punya tiga kamar. Kamar pertama dihuni Bayu (Adipati Dolken), seorang penulis lepas kolom opini dan cerita pendek di surat kabar. Sedangkan istrinya, Lastri (Carmela van der Kruk) adalah seorang biduan.
Baca juga: Usai Lebaran 1443 H, KlikFilm Hadirkan Film Kambodja
Kamar kedua nantinya akan dipakai Danti dan Sena. Sedangkan kamar ketiga, lebih sering kosong, padahal disewa seseorang bernama Erwan.
Kehidupan kosan terasa sunyi, saat Sena pergi ke luar kota untuk urusan partai. Sedangkan Lastri juga keliling kota untuk bernyanyi di acara kampanye suatu partai. Maklum saat itu bulan-bulan menuju pemilu 1955.
Danti dan Bayu nyaris tidak pernah bercakap. Setiap kali berpapasan di selasar atau ruang makan, keduanya hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala. Seakan itu batasan mereka berdua.
Suatu malam, Bayu yang kegerahan membawa mesin tiknya ke ruang tamu. Ternyata di situ duduk Danti tengah mengipas-ngipas kegerahan. Bayu minta maaf dan mau beranjak ke tempat lain. Tapi Danti mencegah, karena udara memang amat panas.
Ruang tamu adalah ruangan yang sirkulasinya paling baik, udara mengalir deras. Bayu tersenyum kaku dan mulai mengetik. Ia tidak sadar saat diam-diam Danti beringsut pergi.
Bayu menyetorkan tulisannya pada redaktur surat kabar. Redaktur menganggap tulisan Bayu terlalu dangkal. Tulisannya ditolak. Bayu yang kesal, memutuskan pergi ke perpustakaan untuk mencari referensi.
Ia tidak menduga bertemu Danti di situ. Bayu membaca dan mencatat, hingga lupa waktu. Karena berpapasan di depan perpustakaan saat tutup, Bayu dan Danti mau tidak mau berjalan bersama untuk pulang ke kosan.
Saat menunggu bis umum, mereka berteduh di bawah pohon Kambodja, bercakap-cakap untuk pertama kalinya.
Hidup berjalan terasa membosankan. Danti menunggu-nunggu Sena pulang Bayu pun selalu ditinggal Lastri. Tanpa sadar Bayu dan Danti memiliki ikatan, karena kesamaan. Sama-sama merasa sepi, sama-sama diabaikan.
Suatu hari, Danti memeriksa dompet Sena dan mendapatkan tiket perjalanan dari Surabaya. Di kamar sebelah, tanpa sengaja Bayu mendapatkan tiket perjalanan Lastri dari Surabaya.
Danti mengajak bicara Bayu. Percakapan itu menguak kisah tentang perselingkuhan Sena dan Lastri. Danti dan Bayu amat terpukul dengan kenyataan yang baru didapat, padahal baik Danti dan Bayu punya banyak kesempatan untuk melakukan hal itu tapi mereka tidak pernah mengambil kesempatan tersebut.
Dalam keadaan terluka, Danti dan Bayu, lupa angin dan arah peta. Mereka tersesat. Hanya sekali itu saja. Kejadian sekali itu, malah membuat Danti menjauhi Bayu, karena merasa bersalah.
Sementara itu, Lastri dan Sena sepakat menceraikan pasangan masing-masing. Lastri pergi dari kosan dan meminta cerai pada Bayu. Sedangkan Sena tiba-tiba terkena stroke sebelum menalak Danti.
Film Kambodja dapat disaksikan secara eksklusif di KlikFilm mulai 13 Mei 2022. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Dengan tagline Dunia Sementara, Cinta Selamanya, teaser trailer ini menggiring rasa penasaran akan seperti apa kisah fantasy romance yang akan dihadirkan.
"Dunia fantasi ini kan belum pernah kita hadapi sebelumnya. Sehingga diskusi cukup panjang, bagaimana kita menjadikan itu tetap masuk akal."
"Karena kami sudah kenal lama, jadi sering sharing dan diskusi. Kalau sama aktor baru kan harus PDKT dulu. Mungkin itu kelebihannya berpartner dengan sahabat sendiri."
Adipati berperan sebagai seorang dukun bernama Dorman dalam film Bayi Ajaib. Ini merupakan pengalaman perdananya memerankan karakter antagonis atau sosok yang jahat.
Lima pemain ini dipilih Danial Rifki secara langsung untuk berperan dalam Rencana Besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved