Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GRUP idola K-pop ATEEZ memberikan rekomendasi lokasi wisata pilihan mereka beserta kuliner khas di Korea Selatan melalui video jalan-jalan yang mereka hadirkan bertepatan dengan peringatan tiga tahun debut grup itu, belum lama ini.
Melalui video jalan-jalan itu, kedelapan personel grup yakni Hongjoong, Seonghwa, Yunho, Yeosang, San, Mingi, Wooyoung, dan Jongho mengajak para penonton sekaligus penggemar atau disebut ATINY untuk ikut menikmati pemandangan yang indah dan hidangan dari tiga daerah yaitu Damyang, Gyeongju, dan Gangneung.
Para pelantun lagu Turbulence itu merekomendasikan Damyang, Jeollanam-do sebagai destinasi pertama.
Baca juga: NMIXX Dituding Jiplak Video Musik ATEEZ
Seperti dikutip dari siaran resmi Korea Tourism Organization (KTO), Rabu (20/4), saat berkunjung ke kawasan Damyang, Jeollanam-do, para pengunjung dapat sekaligus mengunjungi Juknokwon, sebuah tujuan wisata yang merepresentasikan Damyang dan dikunjungi setidaknya 1 juta pengunjung setiap tahunnya.
Tempat itu termasuk lokasi ekowisata berupa hutan bambu rimbun yang dilengkapi dengan observatorium dan area peristirahatan. Junokwon bisa menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin mencari ketenangan dan menyatu dengan alam.
Selain pemandangan, makanan yang lezat juga menjadi daya tarik suatu daerah termasuk Damyang. ATEEZ mencoba sejumlah hidangan khas Damyang, salah satunya tteogalbi steak.
Hidangan ini disajikan berbeda dari tteokgalbi umumnya karena dihidangkan seperti steak. Pengungjung dapat menikmati hidangan yang memadukan tekstur lembut daging sapi giling, patty daging babi, serta rasa manis dan asam dari saus steak ini salah satunya di restoran Yori On.
Untuk cita rasa yang lebih lokal, tersedia hidangan tteokgalbi dengan ssamjang, yaitu saus campuran yang dibuat dengan gochujang (pasta cabai merah) dan doenjang (pasta kacang kedelai).
Selain tteokgalbi, ATEEZ juga mencicipi hidangan migak waffle di kafe yang dinamai sesuai dengan nama sajian itu.
Waffle dengan topping stroberi dan kacang almond disajikan bersama dengan sirup dan es krim. Untuk pengalaman yang lebih manis, pengunjung dapat memasangkan waffle ini dengan vanilla bean latte buatan kafe Migak sendiri.
Selain itu, salah satu destinasi yang bisa Anda sambangi ketika berkunjung ke Gyeongju yakni Observatorium Cheomseongdae, yakni observatorium astronomi yang dibuat pada zaman kerajaan Silla, masa Tiga Kerajaan. Observatorium ini memiliki tinggi sekitar 9 meter dan diperkirakan digunakan untuk mengamati bintang.
Pengunjung bisa berkunjung ke sana baik saat siang hari maupun malam hari. Bila ingin datang pada malam hari, bisa sekaligus menjelajah Istana Donggung dan Kolam Wonji, yang terletak tidak terlalu jauh dari sana, serta Desa Tradisional Hanok Gyochon.
Tentang kuliner Gyeongju, ATEEZ merekomendasikan dua hidangan, salah satunya teuknaengmyeon di Restoran Gyodong Myeonok yang juga dikenal oleh pencinta naengmyeon, mie soba dingin.
Teuknaengmyeo disajikan dengan irisan ikan pollack mentah dan yukjeon (goreng daging sapi berbalut telur). Perpaduan rasa manis dan asamnya membuat hidangan ini sangat lezat dan segar.
"Anda tidak akan berhenti makan setelah suapan pertama!" kata ATEEZ.
Selain itu, pengunjung dapat juga mencicipi es krim injeolmi atau kue beras bubuk kacang dengan satu porsi es krim di Tteokindang, sebuah kafe dan toko kue beras bergaya hanok.
Destinasi lain adalah kawasan Gangneung yang terletak di Gangwon-do dikenal memiliki beragam tujuan wisata seperti Jeongdongjin, pantai Jumunjin, pantai Gyeongpo dan lain-lain.
Dalam seri video jalan-jalan ATEEZ, tujuan wisata yang dikunjungi yakni Gangneung Dubu Village atau Desa Tahu Gangneung.
Desa Gangneung Dubu didedikasikan untuk sundubu atau tahu lunak, makanan yang merepresentasikan Gangneung. Desa Tahu ini terkenal dengan Chodang dubu, yakni hidangan yang dibuat melalui proses panjang penggilingan kacang dan memadatkan dadih dengan air laut segar dari laut timur Korea, untuk memberikan rasa manis yang lembut.
Berbicara lokasi wisata, ada juga Sinami, Tamasya Myeongju. Tujuan wisata ini menawarkan kesempatan untuk sepenuhnya menikmati lingkungan pusat kota Myeongju-dong dengan penduduk lokal Gangneung. Tamasya ini menggabungkan aspek kegiatan wisata dan gaya hidup masyarakat lokal, dan memberikan pengalaman bagi pengunjung untuk menjelajahi masa lalu dan masa kini kota Gangneung.
Mengenai hidangan, ATEEZ merekomendasikan Lala Chicken, yang merupakan menu andalan dari restoran Lalaok Gangneung Volla. Ayam panggang ini diasapi selama 20 jam, menawarkan perpaduan sempurna antara rasa daging ayam yang diasap dan daging ayam yang empuk. Hidangan ini disajikan dengan lapisan nasi kuning matang di bawahnya, sementara di atasnya diberi tahu goreng dan ditaburi keju parut. Yum!
Pihak pengelola obyek-obyek wisata di Korea Selatan saat ini mengikuti panduan keamanan covid-19 secara ketat dengan meningkatkan ventilasi dalam ruangan, membersihkan dan menyemprotkan disinfektan secara rutin, dan mewajibkan pengunjung untuk mengenakan masker sepanjang waktu, bersama dengan pencegahan lainnya.
Di restoran, pengunjung diwajibkan mengenakan masker kecuali jika sedang makan. Selain itu, pengunjung juga diimbau menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan baik dengan air mengalir dan sabun maupun hand sanitizer yang disediakan oleh restoran dan tempat-tempat wisata. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Makeup ini tidak beda jauh dengan flawless. Namun makeup Korean look bisa membuat wajah kalian cantik natural layaknya artis K-Pop.
Memakai inspirasi dari budaya K-Pop, Hijab Noona berupaya memikat para hijabers muda dengan desain-desain yang simpel namun stylish.
Teknologi perawatan kulit di Korsel terus berkembang. Inovasi terbarunya antara lain berupa eksosom untuk antiaging dan filler CaHA untuk mengatasi kerutan kulit.
Selain rutin melakukan scrub bibir, memakai lip oil, dan lip balm, ia juga lebih suka memakai lipstik yang memiliki kandungan skincare.
Riset perusahaan global di industri rasa, McCormick, menyebutkan rasa khas asam jawa bakal trending untuk beberapa tahun ke depan.
“Event Nobar Paling OK diharapkan dapat menjadi wadah, bagi suporter yang ingin merasakan vibes dan ambience berbeda dalam mendukung timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2022."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved