Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTRIS Caitlin Halderman mengaku dirinya merasa tertekan sekaligus tertantang saat memainkan karakter Ema, yang berbahasa Melayu, di seri web Pretty Little Liars musim kedua.
Sebelumnya, pada musim pertama, karakter tersebut diperankan Eyka Farhana, yang merupakan aktris berkebangsaan Malaysia.
"Lebih ke pressure sih, karena mereka tahu ternyata tiba-tiba Ema diganti. Itu mereka langsung, 'Yah kenapa, kayak masih ingin dengar logat Malaysia-nya Eyka'. Dan di situ aku seperti merasa, 'Wah, ini tantangan baru buat aku', karena aku juga harus bisa nyamain (Eyka)," kataaktris keturunan Minangkabau-Belanda itu dalam wawancara secara virtual, dikutip Kamis (7/2).
Baca juga: Yuki Kato Bahas Relevansi Perundungan di Serial Pretty Little Liars
Meski pada awalnya kesulitan, pada sisi yang lain, Caitlin merasa bersemangat melihat respon para penonton mengenai karakter Ema baru yang ia perankan.
Pada akhirnya tantangan tersebut dapat dilalui Caitlin saat banyak pihak yang mendukung dan penasaran mengenai kemampuan aktingnya di serial tersebut.
Untuk mempelajari bahasa Melayu, Caitlin didampingi pelatih untuk mempraktikkan cara pengucapan bahasa Melayu, di samping mempelajari gaya penuturan Eyka di musim pertama.
"Lalu untungnya aku kenal orang Malaysia, sering ngobrol sama dia, jadi terbiasa gitu," ujar Caitlin.
Sebagai informasi, Eyka tidak bisa kembali terlibat dalam proyek serial Pretty Little Liars karena faktor pandemi. Sutradara Emil Heradi menilai Caitlin merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Eyka karena mampu membawakan karakter Ema dengan bagus.
Menurut Emil, Caitlin memiliki kemampuan yang baik saat berdialog dengan menggunakan bahasa Melayu. Bahkan, ia justru merasa bingung saat mendengar Caitlin berbahasa Indonesia dalam keseharian.
Di sisi lain, Caitlin juga mengamini dirinya jadi sudah terbiasa berbicara dalam logat Melayu selama syuting Pretty Little Liars musim kedua. Bahkan, hingga saat ini, dirinya masih suka berbicara dalam bahasa Melayu.
"Kadang sampai sekarang masih kebawa logat Malaysia-nya. Pernah lagi syuting tiba-tiba ngomong 'paham' jadi 'faham'," tutur Caitlin.
Dalam Pretty Little Liars musim kedua, Caitlin akan beradu akting bersama Yuki Kato (Alissa), Valerie Thomas (Sabrina), Anya Geraldine (Hanna), dan Shindy Huang (Aria).
Selain itu, karakter yang diperankan Caitlin juga menjalin kedekatan dengan Mahesa (diperankan oleh Naufal Samudra).
Musim kedua akan melanjutkan pencarian jawaban geng The Liars mengenai misteri sosok berinisial A, yang selama ini meneror kehidupan mereka setelah Alissa menghilang secara tiba-tiba dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Serial itu akan menampilkan para pemain lama seperti Yuki Kato, Anya Geraldine, Valerie Thomas, dan Shindy Huang.
Meski terbilang aktris baru di Indonesia, Caitlin sebenarnya sudah memiliki beberapa pengalaman adu akting bersama aktor dan aktris kenamaan di Tanah Air.
Yuki berpendapat terkadang orang yang melakukan perundungan tidak menyadari dirinya tengah berbuat sesuatu yang menyakitka.
Di musim kedua, Hanna (Anya Geraldine), Ema (Caitlin Halderman), Sabrina (Valerie Thomas), dan Aria (Shindy Huang) mencoba mengungkap siapa dalang di balik kecelakaan yang menimpa Hanna.
Menurut Yuki, meski Alissa sebagai pelaku perundungan terkesan memberikan contoh yang tidak baik, sebenarnya dia telah memberikan dampak positif terhadap teman-teman dekatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved