Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TUJUAN PREP membuat kita semua berdansa sambil menikmati memori masa lalu di tengah larutnya malam berlanjut di single terbaru mereka yang berjudul Speaking Silence.
Perpaduan sound R&B kontemporer, elektronik, dan pop dekade 1970-an hingga 1980-an terdengar sepanjang Speaking Silence, yang menjadi single ke-2 dari EP terbaru mereka yang segera dirilis.
Berbeda dengan energi upbeat yang disajikan di single sebelumnya, The Kid, kali ini, nuansa laid-back yang mellow bergema di Speaking Silence.
Baca juga: Moonbyul akan Rilis Album Baru pada April
“Lagu ini ibarat masa tenang setelah badai berlalu — Anda baru saja menyelesaikan sebuah argumen, banyak emosi buruk keluar, dan ini adalah titik di mana Anda telah melewatinya dan menemukan kedekatan kembali dengan orang tersebut,” ujar vokalis PREP, Tom Havelock.
PREP memiliki fanbase yang besar di Asia Tenggara. Mereka pertama kali tampil di benua Asia dalam gelaran tur 2018 mereka yang mengunjungi Jakarta, Singapura, Bali, Bangkok, dan Manila.
Tepat sebelum pandemi melanda dunia, PREP tampil di salah satu festival musik ternama Tanah Air, Java Jazz Festival 2020.
Waktu yang mereka habiskan di Asia menjadi momen penting bagi PREP untuk terus mengembangkan sound mereka.
“Kami sempat berpikir bahwa PREP hanya akan menjadi sebuah proyek studio,” ujar Llywelyn. “Kami kemudian menggelar sejumlah konser yang sukses dan kami menghabiskan waktu yang sangat menyenangkan di Asia.”
Indonesia saat ini berada di posisi #1 Top Countries PREP yang disusul Filipina, Thailand, dan Singapura.
Dengan identitas sound dan estetik mereka yang kuat, PREP adalah sebuah band yang kental dengan konsep yang khas dan mereka selalu terbuka dengan kesempatan berkolaborasi.
Musisi seperti Anna of the North, DEAN, dan Paul Jackson Jr. yang merupakan gitaris di lagu Beat It oleh Michael Jackson telah berkolaborasi dengan PREP.
PREP terdiri dari vokalis dan penulis lagu Tom Havelock, keyboardist Llywelyn ap Myrddin, drummer Guillaume Jambel, dan produser musik Dan Radclyfe.
Terinspirasi oleh Steely Dan dan Bobby Caldwell, PREP menghadirkan musik pop yang familiar bahkan jika kamu belum pernah mendengar musik PREP. (RO/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
“Aku mengimajinasikan The Kid sebagai cara seorang pria di sebuah flm tahun 80-an yang dengan acuh membicarakan seorang pemain baru yang mengancam kekuasaannya,”
Mengambil arah yang sangat berbeda dari versi aslinya yang upbeat, cover As It Was dari PREP dibawakan jauh lebih santai, yang tentunya dilengkapi irama solo saksofon khas mereka.
"Mood yang dibawa EP ini sangat beragam dan EP ini menampilkan salah satu karya paling intim kami (Speaking Silence) hingga yang paling enerjetik (The Kid)."
"One Day At A Time adalah lagu mengenai seseorang yang ingin move on dari sebuah situasi yang ia pun masih belum yakin apakah ia ingin meninggalkan situasi tersebut."
"Open Up adalah pesan untuk diriku sendiri. Tentang energi yang bisa kita dapatkan saat kita membiarkan diri kita jujur dari segi emosi dan membiarkan diri kita terbuka."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved