Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
NAMA Dave Grohl tentu sudah tidak lagi asing di telinga pecinta musik rock. Vokalis grup band Foo Fighter tersebut ternyata telah lama mengalami masalah pendengaran hingga nyaris tuli.
Dalam wawancara dengan people.com, Selasa (22/2), Grohl menceritakan ia telah mengalami masalah pendengaran sejak lama. Nyaris 20 tahun menjalani karier sebagai muisis dan bermusik membuat kondisi telinga nyaris tuli.
Lelaki berusia 53 tahun tersebut mengatakan telinganya bermasalah akibat rutinitas tampil di panggung. Paparan suara musik dari pengeras suara yang sangat kencang membuat gendang telinganya mengalami masalah permanen.
Baca juga: Debut Memoar Dave Grohl Raih Penjualan Terbaik di New York Time
“Setidaknya dalam dua puluh terakhir ini saya lebih banyak mengandalkan membaca gerak bibir ketika berbicara dengan orang lain,” ujarnya.
Ia megatakan, kondisi telinganya memang tidak tuli secara total. Pada kondisi tertentu, misalnya di suasana tenang dan suara yang jelas, ia masih dapat mendengar meski tidak maksimal. Kemampuannya mendengar hampir hilang ketika berada di keramaian.
“Misalnya kalau mengobrol di tempat ramai seperti restoran, itu saya tidak akan bisa mendengar ucapan orang-orang. Kalau mengobrol berdua di rumah saya masih akan dapat mendengar,” tutur Grohl.
Meski mengalami banyak kesulitan dengan kondisinya tersebut, lelaki bernama lengkap David Eric Grohl itu tetap tidak menyerah dan menjalankan profesinya sebagai musisi secara profesional.
Ia tetap tampil maksimal di setiap panggung hingga tak satupun penggemar atau orang di sekitarnya tahu bahwa ia tidak dapat mendengar apa yang terjadi di sekitarnya.
Ia juga tetap menjalankan kegiatannya membuat musik di studio seperti biasa. Kondisinya tersebut tak membuat kualitas karya-karya Grohl mengalami penurunan.
“Telingaku memang tidak bisa menangkap suara sebagus dulu sebelum bermasalah, tapi sama sekali tidak menggangguku ketika melakukan rekaman atau mixing di studio, meski dengan keterbatasan aku tetap bisa melakukannya,” ujarnya.
Grohl mengaku masalah pada telinganya terjadi salah satunya juga karena kelalaiannya yang kerap tidak menggunakan pelindung telinga ketika tampil di panggung.
Ketika awal berkarier, ia merasa menggunakan pelindung telinga membuatnya tidak maksimal karena tidak dapat merasakan atmosfer asli dari penonton.
“Jadi kuingatkan kalian para musisi khususnya musik seperti rock, jangan lupa menggunakan pelindung telinga,” ujar Grohl.
Sementara itu, selain terkenal sebagai vokalis band Foo Fighter, Grohl juga terkenal berkat perannya yang ikut membesarkan band ternama lainnya. Salah satunya Nirvana, di mana ia juga pernah berperan sebagai pemain drum band tersebut. (OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
“Tentunya, kalian akan ingin mendapatkan Sgt. Pepper’s [Lonely Heart’s Club Band] milik the Beatles.”
Grohl dipilih Nirvana untuk menggantikan Chad Channing pada 1990.
"Itu sangat berarti bagiku, karena itu adalah lagu yang diputar di peringatan Kurt Cobain."
Berbicara tentang satu hal yang paling dia sukai sebelum pertunjukan, Grohl mengatakan bergaul dengan teman-teman adalah hal favoritnya.
Pada Senin (27/9), Vokalis Foo Fighters itu akan tampil di atas panggung di Savoy Theatre, yang menampung lebih dari 1.000 orang.
“Saya pikir semua orang lebih fokus pada lagu-lagu seperti 'In Bloom' atau 'Lithium' atau 'Breed'; tidak ada yang terlalu memperhatikan 'Teen Spirit' saat kami merekamnya."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved