Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GANGGA, Morad, Oslo Ibrahim, dan Cantika Abigail akan berkolaborasi dengan Fariz RM pada 25 Januari 2020 dalam acara Supermusic NEXTZone Live 360 Virtual Concert.
Supermusic NEXTZone Live 360 Virtual Concert edisi kelima secara khusus menggarap tema "Groove Generation". Tema ini yang akan menggabungkan karakteristik dan elemen dari deretan musisi kolaborator yaitu Gangga, Morad, Oslo dan Cantika dengan dimensi musik pop kreatif yang khas dari Fariz RM.
Baca juga: Lagu Sahabat Dulu Dapat Apresiasi, Prinsa Mandagie Bersyukur
Dalam kolaborasi ini, selain melantunkan lagu karya masing-masing musisi muda, mereka juga akan membawakan sejumlah hits Fariz RM seperti "Sakura", "Selangkah ke Seberang", hingga "Barcelona" dengan aransemen yang benar-benar baru.
Sebagai satu-satunya kolaborator wanita, Cantika Abigail menyambut antusias jelang penampilannya nanti. Dia membocorkan, akan membawakan lagu miliknya yang berjudul "Ace of Hearts" dan "Nada Kasih" milik Fariz RM.
"Kolaborasi ini menjadi satu hal yang sangat menarik karena aku sendiri ketika dikasih tahu line-up lumayan kaget kok musisinya bisa seberagam ini. Selain itu, dengan kita nyanyiin lagunya Om Fariz dan sebaliknya menjadi nilai tersendiri bahwa memang musik itu bisa dinikmati dan dikaryakan ulang dengan musisi tanpa memandang generasinya," kata Cantika dalam siaran resminya, Jumat.
Fariz sendiri menyebut Supermusic NEXTZone Live 360 Virtual Concert menawarkan konsep yang menarik baginya untuk terlibat. Selain kolaborasi yang menantang, konsep penataan musik hingga ke presentasi produksi seperti tata panggung dan tata cahaya diyakini memberikan pengalaman baru.
Selama menjalani proses workshop dan latihan, Fariz mengaku banyak terjadi diskusi dan saling tukar ide kreatif dengan para musisi dan kru yang terlibat.
"Para musisi milenial yang berkolaborasi dengan saya nanti masing-masing memiliki jalur presentasi musik yang berbeda. Sehingga menarik untuk menemukan bagaimana setiap musikus menginterpretasi karya-karya saya, demikian pula sebaliknya," ujarnya.
"Untungnya saya mengikuti perkembangan musik milenial dan cukup dekat dengan mereka," lanjut Fariz.
Selain sajian visual yang memanjakan mata, aksi kolaborasi Fariz RM dan empat musisi ini juga bakal menghadirkan sensasi yang berbeda untuk telinga para penonton.
Sebabnya, aransemen musik dalam kolaborasi ini digarap khusus oleh musisi Nikita Dompas. Tangan dingin Nikita cukup krusial untuk melebur musikalitas berbeda karakter dari seluruh penampil agar menjadi satu kemasan yang menarik.
"Nikita sebagai music director dan saya sepakat untuk menempuh cara terbaik yakni saling percaya, terbuka dan saling menginterpretasi sehingga yang terjadi adalah ini benar-benar jadi pengalaman baru bagi kami semua, termasuk saya tentunya," kata Fariz.
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved