Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Della Dartyan Mengaku Sempat Kesulitan Perankan Mentari di Akhirat: A Love Story

Basuki Eka Purnama
27/11/2021 05:45

DELLA Dartyan mengaku sangat tertantang saat memerankan karakter Mentari di film Akhirat: A Love Story meski dia dan karakternya itu memiliki banyak kemiripan.

"Justru saking miripnya, menurut aku ini lebih susah daripada memerankan karakter yang berbeda," kata Della dikutip Sabtu (27/11).

Beberapa kemiripan antara Mentari dan Della antara lain keduanya merupakan anak tunggal dan memiliki ketertarikan dalam menggambar.

Baca juga : Adipati dan Della Mengaku tidak Kesulitan Berduet di Akhirat: A Love Story

"Mentari bermimpi punya buku ilustrasi dan waktu aku pendalaman karakter Mentari, aku pun sedang menulis buku. Jadi background-nya hampir mirip walaupun sifat berbeda," ujar Della.

Menurut Della, kesulitan yang dia hadapi saat memerankan karakter Mentari adalah mencari perbedaan antara dirinya di kehidupan nyata dengan karakternya tersebut.

"Takutnya, nanti begitu syuting Dellanya ikut. Jadi benar-benar harus dijagain banget," imbuh dia.

Baca juga : Della Dartyan Mengaku Terhubung dengan Karakternya di Akhirat: A Love Story

Agar Mentari dengan dirinya di dunia nyata tampak berbeda, Della mengatakan punya cara sendiri seperti membedakan nada suara dan gestur tubuh. Selain itu, Della menemukan sifat Mentari sangat jauh berbeda dengan dirinya di kehidupan nyata.

"Ternyata Mentari itu ada yang beda kok sama Della aslinya. Jadi aku mengulik sekali," kata Della.

Ketika ditanya mengenai adegan yang paling berkesan dalam film, Della mengatakan bahwa bagi dia, seluruh adegan sangat berkesan karena Akhirat: A Love Story merupakan film dengan genre romansa fantasi pertama di Indonesia.

Baca juga : Teaser Akhirat: A Love Story Perlihatkan Chemistry Adipati Dolken dan Della Dartyan

Della juga mengatakan, seluruh tim, termasuk para pemain, melalui proses panjang untuk dapat masuk ke dalam karakter dan cerita dalam film dengan genre yang sulit tersebut.

"Kita harus berimajinasi dunia akhirat itu seperti apa, menyatukan visi dan misi bersama. Semua adegan seru karena kita bersama-sama mewujudkan imajinasi tentang dunia akhirat," ucap dia.

"Di sini, kita beruntungnya punya sutradara yang membuka diri untuk berdiskusi bareng-bareng," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya