Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PRODUSER dan pencipta lagu Dipha Barus akan merilis lagu terbaru berjudul Keep It Hush, hari ini, Jumat (26/11), dengan menggandeng penyanyi solo Afgan dan Esther Geraldine.
Keep It Hush merupakan respons terhadap kecenderungan orang untuk berbagi hal-hal yang tidak perlu melalui media sosial dan justru menjadi bumerang untuk diri sendiri.
"Di masa sekarang, bagi gue, kita harus menggunakan media sosial itu beneran digunakan untuk kepentingan yang baik. Terserah menurut kalian kepentingan yang baik itu apa, tapi bagi gue, yang ada sekarang itu kita diperalat sama media sosial. Kita sharing terlalu banyak story," kata Dipha saat konferensi pers virtual, Rabu (24/11).
Baca juga: Ini Kata Mr Jarwo Soal Rama dan Shinta, Single Kedua dari Anti Rebahan
Bersama tim penulisnya, Dipha melakukan studi tentang oversharing di media sosial. Menurutnya, ada nilai yang salah karena kebanyakan orang menganggap komentar di media sosial sebagai situasi hidup dan mati, bahkan memberi validasi atas suatu karya atau kehidupan dirinya sendiri.
"Inti lirik ini tentang bagaimana tidak semua hal perlu diketahui orang lain. Enggak semuanya harus dibagi, dan enggak semuanya harus dikomentari," tuturnya.
Lagu Keep It Hush telah melalui proses yang panjang dan unik menuju perilisan. Dipha mengatakan lagu Keep It Hush pada awalnya merupakan kolaborasi antara dirinya dan Stephanie Poetri, yang dikerjakan di sebuah studio di Los Angeles, Amerika Serikat.
Akibat pandemi, Keep It Hush tidak kunjung dapat diselesaikan. Dipha memutuskan untuk menyimpan demo lagu tersebut hingga akhirnya mengubah bentuk lagu tersebut serta menggaet Afgan dan Esther.
"Gue pertama kali dengar musik demonya saja sudah suka. Ini Dipha bangetlah pokoknya, very tropical, kayak rasanya gue langsung ingin ke Bali, ke pantai. Dengar vibe musiknya saja sudah ngasih energi. It feels good, tapi pas lo dengar liriknya ternyata punya pesan dalam. Gue suka dengan kombinasi di lagu ini," papar Afgan.
Senada dengan Afgan, Esther juga setuju bahwa atmosfer lagu Keep It Hush sangat identik dengan karakteristik dalam karya-karya Dipha Barus.
"Pesan di belakang lagu sebenarnya dalam banget. Lagu ini bicara tentang suatu permasalahan yang serius, tapi lagunya sendiri dibawakan dengan ringan, gampang didengar, gampang bikin joget. It's very like Kak Dipha, sih," ujarnya.
Selain Afgan dan Esther, Dipha juga melibatkan nama-nama seperti Stephanie Poetry, Monica Karina, Matter Mos, dan Kamga dalam proses penulisan lagu.
Lagu Keep It Hush dapat dinikmati melalui sejumlah kanal musik digital pada 26 November, sementara musik videonya direncanakan akan dilepas sekitar awal Desember. (Ant/OL-1)
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
ROSSA sukses menggelar konser tunggalnya bertajuk Here I Am, Jumat (23/5) malam. Tampil selama lebih dari 3 jam dihadapan sekitar 12 ribu penonton di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Afgan
Suara serba soulful Afgan dan Thuy bersinar di single ini, yang video klipnya menceritakan tentang kepedihan yang hadir saat kita merasa kehilangan.
SETELAH 17 tahun berkarya dan dikenal dengan karya baladanya, Afgan juga merilis dua mini album berbahasa Inggris yang kental dengan nuansa rnb dan pop berjudul Wallflower serta Sonder.
Penyanyi pria Indonesia, Afgansyah Reza atau dikenal Afgan bernostalgia bersama penggemarnya di Jakarta International Java Jazz Festival 2024.
Afgan akan tampil sebagai bintang tamu dalam konser Hitman Returns: David Foster & Firends Live in Indonesia 2024, yang diadakan di ICE BSD City, Sabtu 15 Juni 2024.
Sejumlah musisi nasional, antara lain Afgan, Lyodra, dan Kunto Aji tampil dalam konser Rhapsody Nusantara dalam acara Pesona Nusantara di Candi Prambanan, Yogyakarta, pada 11 Mei 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved