Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Angela Tanoesoedibjo mengharapkan lebih banyak lagi film-film produksi Indonesia yang muncul sehingga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja.
Hal itu disampaikan ketika menghadiri pemutaran film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas di Epicentrum XXI, Jakarta, Kamis (18/11).
"Kehadiran film ini menjadi simbol kebangkitan industri perfilman tanah air," ungkapnya.
Baca juga: Febby Rastanti Akui Senang Beradu Akting Dengan Dikta
Lebih lanjut, dikatakan kehadiran film produksi Palari Films itu menunjukkan kembali bangkitnya sektor ekonomi kreatif tanah air khususnya subsektor film di tengah pandemi covid-19.
Pihaknya disebut memiliki program khusus dalam mendorong bangkitnya sektor perfilman tanah air, yakni program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) film berupa bantuan pemerintah untuk promosi film, lisensi film, dan produksi film.
"Selain menumbuhkan kembali geliat produksi film, skema ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menonton film Indonesia yang siap tayang dan mendukung kemajuan perekonomian Indonesia melalui film," ujar Angela.
Sementara itu, Edwin, selaku sutradara dari film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, menyatakan karyanya digarap dengan kolaborasi bersama sejumlah sineas internasional seperti sinematografer Akiko Ashizawa dari Jepang, editor Lee Chatametikool, dan penata suara Akritchalerm Kalayanamitr dari Thailand.
Karenanya, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penggarapan karyanya.
"Kolaborasi dan kerja sama sangat banyak dengan kru dari luar Indonesia, kami mengupayakan agar ada kerja sama itu dari awal. Kaitannya juga dengan bagaimana cerita ini bisa dimiliki tidak cuma Indonesia, tapi juga bisa dinikmati seluas mungkin," kata Edwin.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama di dunia perfilman Indonesia. Di antaranya Marthino Lio, Ladya Cheryl, Ratu Felisha, Lukman Sardi, Christine Hakim, dan Piet Pagau. (Ant/OL-1)
Para pecinta film animasi anak-anak di Indonesia tengah menantikan kehadiran film animasi terbaru yang menjanjikan kisah penuh kehangatan, kegembiraan, serta nilai persahabatan.
Kerja sama kemitraan co-branding Wonderful Indonesia menginisiasi berbagai program seperti Wonderful Indonesia Berkah, School Break di 4 kota, dan Pesona Promo Merdeka.
Namun, diakui Neil, bahwa sektor ekonomi kreatif masih tergolong baru di Indonesia.
Kementerian Perhubungan menyebut ada 287 bandar udara (bandara) di Indonesia pada 2021, namun tidak semuanya aktif.
Bantuan ini adalah bagian dari tindak lanjut program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang bertujuan menjadikan desa-desa wisata lebih kuat dan berdaya saing.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno beserta jajaran Kemenparekraf, melakukan kunjungan ke kantor Media Group pada Rabu (16/10).
Sejak didirikan pada 2014, Perindo belum pernah mengirimkan satu pun kadernya sebagai anggota parlemen di tingkat DPR RI.
Posisi Hary Tanoesoedibjo digantikan anaknya, Angela Tanoesoedibjo.
Angela menilai hal ini menjadi ruang berbagi ilmu dan pengetahuan atau transfer pengetahuan antara pegiat media dengan para mahasiswa dan komunitas Asosiasi Perfilman Surabaya
"Saya turut bangga terhadap perkembangan Bobocabin. Kehadiran akomodasi Bobocabin menjadi aspek penting dalam penyediaan fasilitas pariwisata dalam negeri yang berstandar global.
Pameran ini juga menghadirkan beragam acara seperti diskusi seputar fotografi yang dapat diikuti oleh masyarakat luas.
NFT tidak bisa diduplikasi karena terdapat jejak aset digital yang melekat. Sehingga, para pelaku ekonomi kreatif dapat terhindar dari potensi pembajakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved