Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SETELAH lebih dari sepuluh tahun tidak terdengar kabarnya di blantika musik Indonesia, Widi Asmoro hadir kembali sebagai solois dan mengutarakan keresahannya melalui lagu barunya, Runner's Dilemma.
Dengan warna musik pop dan sentuhan gaya klasik new-age, Runner's Dilemma membawa cerita Widi dalam menghadapi isu kesehatan mental.
Lelah dengan rutinitas 9 to 5 dan kehidupan monoton, seolah membuat Widi terjebak di antara pilihan untuk terus melangkah atau lari dan menyerah.
Baca juga: Larone Ajak Pendengar Mengenal Bandung Lewat Despair
"Ini adalah isu yang terdekat dengan saya. Tidak banyak orang yang siap menerima kalau punya masalah kesehatan mental, saya termasuk salah satunya," ujar Widi melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (28/10).
Isu kesehatan mental ini diambil dari pengalaman pribadi Widi. Dia pun tidak pernah membayangkan akan mengalaminya. Bahkan, Widi sampai melakukan konsultasi di Singapura.
Sesi-sesi konsultasi tersebut akhirnya membuat Widi berangsur pulih. Dalam proses berdamai dengan diri sendiri itulah, Widi menulis lagu Runner's Dilemma.
"Kata-kata di lagu ini adalah mantra personal dan dibuat seperti berkomunikasi dengan diri sendiri. Saya putuskan juga untuk merilisnya dan berbagi cerita ini agar teman-teman yang lain juga yang mungkin punya isu serupa bisa lebih perhatian untuk menjaga kesehatan mental layaknya kesehatan fisik jasmani," kata Widi.
Widi mempercayakan Fifan Christa (Atlesta) dan timnya di Kota Malang untuk sektor produksi musik dan orkestrasi.
Sesi vokal dikerjakan di Singapura bersama Ong Jean Wei sebagai pengarah suara dan David 'DSML' Siow untuk penata rekam, sebelum akhirnya menjalani tahap mixing-mastering di SCIFI Studio, Malaysia.
Lagu itu juga melibatkan Yudhi Arfani, yang merupakan gitaris Widi Asmoro dalam kwintet indie pop-nya, Everybody Loves Irene.
Menggunakan julukan Widasroom, Widi Asmoro, yang lama hiatus dari musik Indonesia sejak pindah ke Singapura, telah merilis tiga lagu solo dan Runner's Dilemma adalah lagu terbarunya yang dirilis lewat jalur independen.
Sebelumnya, Widi dikenal sebagai personel band indie pop, Everybody Loves Irene.
Masih membawa warna indie pop yang biasa Everybody Loves Irene tampilkan, namun lewat proyek solonya, Widasroom mengangkat tema yang lebih dewasa.
Jika bersama Everybody Loves Irene lagu-lagunya bertemakan romantika masa remaja, kini, Widi mengangkat tema seputar mengasuh anak dan problematika pekerja kantoran.
Widasroom adalah sesi curhat Widi Asmoro lewat musik. Sebagai seorang ayah dan pekerja kantoran yang masih menyimpan cintanya bermusik. Widi ingin tetap dikenal di blantika musik dengan merilis lagu.
Runne';s Dilemma" sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital. (Ant/OL-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved