Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Solois GANGGA akan merilis debut album bertajuk “It’s Never Easy” pada Jumat (27/8) di berbagai layanan streaming musik bersamaan dengan album visualizer di kanal YouTube.
Melalui album ini, GANGGA mengajak pendengar untuk belajar menerima kesedihan dan menikmati proses di setiap perpisahan dalam perjalanan cinta.
“Kenapa memilih kalimat dan konsep ‘It’s Never Easy’, karena album ini menceritakan tentang proses dalam suatu hubungan cintaan, dari awal hingga akhirnya putus,” ujar laki-laki bernama asli Gangga Kusuma itu saat jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis.
“Dalam kisah cinta, itu banyak banget perjalanannya, seperti ada proses hingga pada akhirnya kita bisa mengerti. Ada dua kepala yang bersatu dan harus belajar saling memahami. Bahkan sampai setelah putus pun masih ada proses untuk bisa bangkit lagi,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa setiap orang pasti pernah menjalani proses tersebut dan akan selalu merasa tak mudah untuk melaluinya, terlepas dari usia seseorang dan durasi suatu hubungan. Selain itu, proses dalam hubungan cinta akan mendewasakan seseorang hingga mendapat pelajaran kehidupan yang berharga.
“Album ini juga seperti diary gue. Gue memotret relationship waktu zaman dulu dan ceritanya memang intimate tentang gue secara personal,” katanya.
Selain menjadikan pengalaman pribadinya sebagai ide cerita dari tiap lagu di album perdananya, GANGGA mengaku bahwa "It’s Never Easy" merupakan medium untuk mengomunikasikan kesedihan dengan dirinya sendiri.
GANGGA juga menekankan pentingnya sikap untuk menerima dan menikmati keadaan dengan sewajarnya walaupun terasa tidak nyaman. Menurutnya, semua perasaan sesungguhnya valid. Ketika seseorang merasa patah hati, seharusnya tak perlu menyangkal dan memaksa diri untuk selalu terlihat kuat.
“Gue berharap untuk teman-teman yang mendengar, terutama laki-laki, it’s okay kalau lo pernah nangisin seseorang sebegitu lama. Nggak usah paksa diri lo buat move on secepatnya dan sok kuat. It’s fine kalau lo laki-laki dan menangisi perempuan, berarti lo harus bersyukur karena pernah mencintai orang sebegitu besar,” ungkapnya.
Sebelumnya pada bulan lalu, GANGGA telah mengeluarkan tiga single yang akan masuk ke dalam album, yaitu “Forever”, “Whiskey Bottle”, dan “Waiting for You”. GANGGA juga mendapatkan respon positif dari para pendengar di tanah air dan luar Indonesia sejak perilisan single "Blue Jeans" di tahun lalu.
Album “It’s Never Easy” digarap sejak Februari 2021 dan melahirkan 10 buah lagu berbahasa Inggris. Track pertama hingga kesepuluh disusun secara berurutan berdasarkan kronologi atau plot cerita dan lagu berjudul “This Love Will Never End” menjadi sorotan utama dari album.
GANGGA juga turut melibatkan musisi andal lainnya selama mengerjakan album “It’s Never Easy”, mulai dari Petra Sihombing, Mohammed Kamga, Ankadiov, Will Mara, hingga Eky Rizkani (Reruntuh).
GANGGA mengaku sangat menikmati setiap proses kolaborasi di dalamnya. Menurutnya, para musisi dan tim tersebut mampu membantu dirinya untuk mewujudkan visi dalam album "It’s Never Easy".
Selain perilisan album lewat layanan streaming musik dan YouTube, video lirik juga dapat dinikmati mulai 27 hingga 31 Agustus 2021 dan disertai dengan sesi "Into My Room" setiap Rabu mulai 1 September 2021.
Album perdana GANGGA tidak hanya dirilis di dalam negeri, tetapi juga akan dipromosikan di Asia Tenggara–seperti Malaysia, Singapura, Filipina–hingga Amerika Serikat. (Ant/OL-12)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved