Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DILANSIR dari far out magazine, vokalis Nirvana Kurt Cobain membeberkan beberapa album favorit yang mengubah hidupnya.
Cobain memiliki banyak album yang menjadi favoritnya dan juga dianggap mengubah hidupnya. Ini merupakan beberapa album yang menjadi album favorit dari Cobain dan juga beberapa album yang mengubah pola pikir seorang Kurt Cobain.
Daftar ini berasal dari edisi 1992 dari Melody Maker. Rekaman klasik Breeders - Pod tidak diragukan lagi telah menjadi album favorit Cobain. Pasalnya, Cobain merupakan bagian dari yang memberikan dukungan terhadap mereka dan ketika membahas album tersebut Cobain menyatakan bahwa, “Ini adalah hal epik yang tidak akan pernah membuat Anda melupakan mantan pacar Anda”.
Baca juga: Lagu Solo Jimin BTS Curi Perhatian
Dia mengklarifikasi maksud dari perkataannya, menunjukkan bahwa kepribadian band yang kuat yang membuatnya mencintai album tersebut.
“Saya suka sikap mereka. Doe, lagu itu adalah lagu tentang di mana seorang gadis memberikan kepala anak laki-laki dan dia menepuk kepalanya seperti rusa betina, sangat lucu,” katanya. “Mereka perempuan yang kuat, tapi tidak begitu jelas. Mereka sama sekali tidak militan tentang hal itu. Tapi pada saat yang sama, anda bisa merasakan bahwa para perempuan itu mencintai laki-laki tersebut.”
Album selanjutnya adalah rekaman klasik lain, Surfer Rosa dari Pixies. Bagi Cobain, lagu-lagu dalam album tersebut telah mengubah cara berpikirnya dan menyadarkannya akan kecintaannya terhadap musik.
“Saya benar-benar nihilistik sampai sekitar empat atau lima tahun yang lalu, ketika saya pertama kali mendengar ini. Itu mengubah sikap saya. Itu membuat saya akhirnya mengakui, setelah menjadi punk rock selama bertahun-tahun, bahwa saya juga menyukai gaya musik lain. Itu membuat saya akhirnya mengakui bahwa saya adalah seorang pecinta musik.”
Album yang mengubah pola pikir Cobain lainnya berasal dari band bernama Shonen Knife yang berasal dari Jepang, dengan rekaman mereka yang berjudul Burning Farm.
Album tersebut telah membuka pemikiran Cobain bahwa orang dari kebudayaan berbeda, ternyata bisa menciptakan sesuatu yang sangat bagus.
“Saya tidak percaya bahwa tiga orang dari budaya yang sama sekali berbeda dapat menulis lagu sebagus itu, karena saya belum pernah mendengar musik atau artis Jepang lain yang pernah menghasilkan sesuatu yang bagus.”.
Cobain juga merasa bahwa segala sesuatu tentang mereka itu sangat menawan dan merasa bahwa dia sepertinya akan merasa gugup jika dia bisa bertemu dengan mereka.
Is This Real milik The Wipers merupakan album lain yang berisikan lagu-lagu yang sangat bagus menurut Cobain.
Saat berbicara dengan Melody Maker, Cobain berkata bahwa The Wipers adalah band punk Portland yang dimulai pada akhir 70-an oleh Greg Sage dan merilis mungkin empat atau lima album. Dua yang pertama benar-benar klasik, dan mempengaruhi Melvins dan semua band punk rock lainnya.
“Mereka adalah band lain yang saya coba asimilasi. Lagu-lagu mereka sangat bagus. Greg Sage adalah tipe pria yang romantis, pendiam, dan visioner. Apa lagi yang bisa saya katakan tentang mereka? Mereka memulai Seattle grunge rock di Portland, 1977," Tambah Cobain.
Selain ketiga album tersebut, album lainnya yang juga menjadi favorit Cobain adalah Dying For It - The Vaselines, Philosophy Of The World – The Shaggs, Great Expectations – Jad Fair, Colossal Youth – Young Marble Giants, dan Last Session – Leadbelly. (OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Cobain menggabungkan model Mustang dan Jaguar Fender dan datang dengan prototipe untuk Jag-Stang, yang ia ambil di jalan pada 1994.
"Itu sangat berarti bagiku, karena itu adalah lagu yang diputar di peringatan Kurt Cobain."
"Saya tidak ingin mengatakan satu orang lebih baik dari yang lain, tapi dia (Joplin) adalah penyanyi dengan emosional yang sangat baik yang pernah ada."
Gitar itu didasarkan pada model kustom milik mendiang Cobain, yang menggabungkan elemen favorit sang gitaris dari gitar Fender Jaguar dan Mustang miliknya.
Muncul di album 1993 Nirvana, In Utero, Rape Me adalah single terakhir band itu sebelum kematian Cobain pada April 1994 di usia 27.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved