Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bob Dylan Ungkap Lagu Beatles Favoritnya

Henry Hokianto
13/7/2021 11:30

DILANSIR dari situs far out magazine, Bob Dylan membeberkan lagu favoritnya dari salah satu grup band terkenal The Beatles.

The Beatles merupakan grup yang mendapatkan banyak ketenaran di awal tahun 1960-an dan sering dianggap sebagai prospek musik pop baru terpanas tapi langsung berubah menjadi salah satu grup paling komprehensif yang ada di dunia.

Hanya sedikit yang bisa mengimbangi katalog yang dimiliki The Beatles. Bob Dylan adalah penyanyi-penulis lagu yang juga menemukan ketenaran di awal tahun 1960-an, tetapi datang dari sudut pandang yang sangat berbeda.

Baca juga: Foo Fighters Rilis Video Cover Lagu Bee Gees

Dylan adalah suara generasinya dan menulis lagu dari pengalaman sosial yang dia lihat di sekitarnya.

Ketika diminta oleh NME untuk memilih lagu favorit dari katalog Beatles, Dylan menyatakan kecintaan kekagumannya pada salah satu klasik awal mereka, “I Want To Hold Your Hand”

Lagu tersebut merupakan lagu terbesar dari The Beatles atau setidaknya lagu yang menjadi favorit Dylan.

“Mereka melakukan hal-hal yang tidak dilakukan siapa pun. Akord mereka luar biasa, sangat luar biasa, dan harmoni mereka membuat semuanya menjadi menarik. Saya tahu mereka mengarah ke arah mana musik seharusnya menuju,” ujar Dylan.

Tidak dapat disangkal lagu tersebut merupakan salah satu yang menjadi bagian dari ikon The Beatles.

“Kami menulis banyak hal bersama-sama, satu lawan satu, bola mata ke bola mata,” kata McCartney tentang lagu itu.

“Seperti di ‘I Want To Hold Your Hand’, saya ingat ketika kami mendapatkan kunci yang membuat lagu itu,” katanya, berbagi sentimen Dylan.

“Kami berada di rumah Jane Asher, di lantai bawah di ruang bawah tanah sambil bermain piano. Dan kami bersenandung, 'Oh, You-uu… got that something…' Dan Paul menyentuh nada ini, dan saya menoleh kepadanya dan berkata, 'Itu dia!' Saya berkata, 'Lakukan itu lagi!' Pada masa itu, kami benar-benar terbiasa untuk menulis seperti itu – keduanya bermain di hidung satu sama lain.”

Itu menjadi nomor satu dari band itu di Amerika Serikat dan mungkin juga saat itulah yang membuat Bob Dylan menjadi penggemar. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya