Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Lama Vakum, Baby Wijaya Kini Meniti Karier di Belanda

Mediaindonesia.com
19/4/2021 21:19
Lama Vakum, Baby Wijaya Kini Meniti Karier di Belanda
Kini artis Baby Wijaya melanjutkan studinya dan meniti karier di 'Negeri Kincir Angin'.(Ist/Youtube)

LAMA  tak terdengar kabarnya di hingar bingar industri entertainment di Tanah Air, aktris Baby Wijaya atau lebih dikenal dengan sebuat Julia Robex saat ini ternyata mulai merintis karier di  Eropa.

Belanda menjadi negara tujuan Baby untuk mencoba peruntungan karier keartisannya sekaligus melanjutkan studinya.

Perlu diketahui bahwa keputusan Baby yang pernah membingtangi film 'Mati Muda di Pelukan Janda' untuk berkarier di luar negeri dilakukan dengan mengorbankan karier dan bisnisnya di Indonesia.

Meskipun sudah 6 tahun lamanya vakum di industri entertain, namun Baby memiliki bisnis interior design yang cukup sukses. Hanya saja Ia menyatakan sudah mantap untuk mengasah kariernya di dunia internasional salah satunya dengan bergabung dengan agensi di ‘Negeri Kincir Angin’.

“Aku mantap memutuskan untuk pindah dari Indonesia ke Belanda dan menghentikan semua usaha yang sudah kugeluti selama 6 tahun serta meninggalkan keluarga di Indonesia. Di sini aku akan memulai dari nol, memulai hidup dan memulai karier,” ujarnya.

Sebagai transgender, Baby melihat negara-negara di Eropa, khususnya Belanda menawarkan kesempatan yang lebih besar baginya untuk berkembang.

Sementara di Indonesia, status sosial transgender masih dianggap tabu, sehingga kesempatan dalam karier dan bisnis sangat terbatas, hal ini yang membuatnya tidak bisa mengembangkan diri.

“Bahkan kalau tidak gimmick, bertengkar atau melakukan hal kontroversial lainnya itu kayaknya kariernya tidak akan berkembang di dunia entertain Tanah Air,” ucapnya.

“Sedangkan aku tidak mau seperti itu, aku maunya Baby Wijaya aka Julia Robex artis lama yang muncul lagi karena prestasi berkakrir di Eropa,” lanjut Baby.

Sebagai artis transgender pertama setelah era Bunda Dorce, Baby menyebut bahwa kemunculan para transgender di industri entertainmen saat ini lebih mengedepankan gimmick dan sensasi yang kontroversial.

Akibatnya stigma transgender di masyarakat Indonesia menjadi buruk dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan termasuk dalam bisnis.

“Citra transgender yang buruk itu mempengaruhi bisnis dan karierku di bidang interior design dan investasi, karena Sebagian dari klien-klien aku menjadi tidak percaya dan takut untuk berbisnis atau memakai jasa interiorku bahkan dalam berinvestasi orang agak enggan untuk bekerjasama lagi,” paparnya.

“Saya sangat merasakan begitu besarnya pengaruh citra  buruk ini ke dalam kehidupan bisnis bahkan pribadi karena perbuatan buruk sebagian transgenderyang sebenarnya justru bukan berlatar belakang seniman atau artis,” lanjutnya.

“Nah karena negara Eropa lebih terbuka dan secara status sosial tidak membatasi, aku akhirnya dengan penuh keyakinan dan usaha yang keras untuk pindah dan merintis lagi dari nol di sini,” pungkasnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya