Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
2020 mungkin tidak berjalan sesuai harapan dan keinginan banyak orang, tapi selalu ada hal baik yang bisa diambil dari sebuah kejadian. Di penghujung tahun 2020 ini, RAN memutuskan untuk merilis sebuah single yang dikerjakan selama pandemi Covid-19 berjalan. Sedikit kilas balik di tahun 2019, RAN merilis project Omne Trium Perfectum yang menghasilkan 3 lagu yang terasa sangat mewakili 3 personel dari RAN.
“Ain’t Gonna Give Up” oleh Rayi yang berkolaborasi dengan RAMENGVRL, “Saling Merindu” oleh Asta, dan “Si Lemah” oleh Nino yang berkolaborasi dengan Hindia. Band yang merayakan 15 tahun kebersamaannya tahun depan ini menandai era barunya di tahun 2020 dengan single “Orang yang Paling Kubenci”.
This is another ear catchy and feel-good love song yang bisa jadi soundtrack percintaan banyak orang. Bercerita tentang jatuh cinta kepada orang yang sangat jauh dari bayangan dan ekspektasi, bahkan cenderung kita benci, hal klasik yang sering terjadi karena pada dasarnya kita memang tidak mungkin mengatur semua hal agar sesuai dengan rencana, terutama masalah cinta.
Lagu ini merupakan turning point untuk Rayi, Asta, Nino karena untuk pertama kalinya lagu RAN diproduseri oleh orang di luar ketiga personelnya. Kenny Gabriel menjadi nama yang dipercaya untuk membentuk lagu ini menjadi nada-nada yang bisa meracuni telinga dan pikiran anda semua.
“Menciptakan karya di tengan pandemi merupakan hal yang cukup menantang. Untuk proses kreatif saat recording mungkin tidak melibatkan banyak orang, tapi demi menghindari pengumpulan massa, kami memutuskan untuk mengkomunikasikan visual lagu “Orang Yang Paling Kubenci” lewat animasi yang light dan easy to digest,” ucap Rayi. (RO/OL-12)
Kiesha Alvaro resmi memperkenalkan single original pertamanya yang berjudul Maaf, sebuah lagu galau yang nggak cuma asik buat didengerin, tapi juga punya cerita personal.
Lagu yang dirilis di bawah label rekaman Def Jam Recordings itu mengambil inspirasi nyata dari kehidupan personal Rayi Putra dan sang istri selama menjalani biduk rumah tangga.
Kabar ini dikonfirmasi oleh unggahan media sosial Saweetie yang menunjukkan sebuah video dirinya sedang menari bersama para anggota Twice diiringi lagu Superstar di gedung JYP Entertainment.
Awalnya, If We're Really Friends itu cerita soal pertemanan yang keliatannya baik tapi ternyata palsu, dibalut musik city pop yang ceria.
T-Five x Melly Mono mengungkapkan bahwa inspirasi di balik Madly In Love datang dari kisah pengalaman mereka yang merasakan indahnya cinta sejati.
Lewat bait-baitnya yang sederhana namun penuh makna, Nuh... mengajak para pendengarnya menyikapi jarak dalam suatu relasi bukan sebagai ancaman, melainkan jeda yang penuh harap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved