Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Wayang Amal Covid-19 Dihelat Semen Gresik

Haryanto
23/5/2020 15:55
Wayang Amal Covid-19 Dihelat Semen Gresik
PT SEMEN Gresik bersinergi dengan para seniman di Rembang menggelar Wayang Amal 'Peduli Seniman' yang lakukan daring.(MI/Haryanto)

PT SEMEN  Gresik bersinergi dengan para seniman di Rembang menggelar Wayang Amal 'Peduli Seniman' yang lakukan daring. Acara ini merupakan hasil sinergi dengan Dalang Ki Sigid Ariyanto  dari Sanggar Seni Cakraningrat untuk membantu kalangan terdampak Covid-19.

Pertunjukan wayang dengan lakon Brubuh Ngalengka itu disiarkan secara langsung melaluiakun sosial media (sosmed)resmi milik Semen Gresik baik berupa kanal youtube, facebook maupun Instagram. Tak hanya menyiarkan secara live kegiatan tersebut, Semen Gresik juga mengajak netizen untuk berpartisipasi menyumbangkan donasinya untuk para seniman di Kota Garam.

Menurut Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaichul Amin   selain untuk amal, Wayang Amal Peduli Seniman ini juga upaya agar generasi milenial yang akrab dengan sosmed tergerak ikut aktif melestarikan budaya dan kearifan lokal. Langkah ini penting sebab nasib wayang dan berbagai seni budaya yang sarat dengan nilai-nilai luhur itu berada di tangan para generasi muda.

"Kemajuan teknologi harus juga kita maksimalkan untuk nguri-nguri budaya. Dan sinergi dengan Dalang Ki Sigid Ariyanto adalah bagian dari upaya itu," kata Syaichul Amin, Sabtu  (23/5).

PT Semen Gresik memang memiliki komitmen dalam pelestarian seni budaya dan kearifan lokal. Salah satu indikasinya, dalam beberapa tahun ini pagelaran wayang kulit selalu digelar untuk memeriahkan HUT PT Semen Gresik Pabrik Rembang.Tak hanya wayang, Semen Gresik juga berkomitmen nguri-nguri berbagai seni budaya lain.  Salah satu contohnya kesenian angklung asal Kabupaten Blora yang juga ditampilkan saat HUT perusahaan persemenan terkemuka ini.

"Dengan memberi ruang tampil di hadapan publik itu juga bagian nguri-nguri budaya. Ini penting karena seni budaya itu juga bagian dari identitas bangsa kita," jelas Syaichul Amin.

Sementara Ki Sigid Ariyanto mengapresiasi upaya yang dilakukan Semen Gresik. Sebab berkat kegiatan wayang amal, seniman di Rembang yang awalnya menganggur karena dampak Covid-19 akhirnya bisa beraktivitas lagi. Meskipun pihaknya juga mengakui kondisinya tidak sama seperti saat kondisi normal, namun hal itu tetap patut disyukuri. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya