Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANTAN Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin siap melelang enam sarung batiknya yang pernah ia kenakan, untuk membantu penanggulangan virus korona. Dalam Instagram dan Twitternya LHS sapaan akrab Lukman Hakim Saifuddin menuliskan dukungannya terhadap rekannya yang disebut Mbak Ienas yang menggelar lelang amal untuk tenaga medis.
"Saya akan melelang enam buah sarung batik yang pernah saya kenakan. Masing-masing dengan sejarahnya sendiri. Seluruh dana hasil lelang tersebut akan disumbangkan untuk membantu tenaga medis dan mereka yang terdampak langsung secara ekonomi akibat wabah Covid-19," tulis Lukman.
baca juga: Rihanna dan Jay-Z Sumbang Rp16M untuk Perangi Covid-19
Acara lelang digelar secara live melalui Instagram mulai pukul 11.30 WIB milik @tsuroiya. (OL-3)
Dosen FAI UMM menyebut sarung merupakan produk budaya Indonesia yang diadopsi dari kaum pendatang Yaman
Kaburnya 16 tahanan di Polsek Metro Tanah Abang dari lantai dua, rupanya berkat adanya dua alat bantu.
PELAKU pembunuhan seorang pria berinisial AH (31), yang jasadnya terbungkus sarung di perumahan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), adalah keponakan korban yang berinisial FA (23).
Polisi mengungkap motif pembunuhan pria berinisial AH (31), yang jasadnya terbungkus kain sarung di perumahan, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan FA (23) terhadap pamannya sendiri berinisial AH (31) yang mayatnya ditemukan terbungkus sarung di sebuah perumahan di Pamulang
Kemenperin juga menghadirkan perajin sarung dari Sragen dan Sumatra Barat untuk mendemokan proses pembuatan sarung.
PENGURUS organisasi Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi langkah pemerintah yang membatalkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen
Pemeriksaan Lukman kali ini bukan sebagai saksi atas tersangka Romi, melainkan terkait dengan penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan haji.
Uang Rp10 juta itu dari kegiatan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan 9 Maret 2019 di Pesantren Tebu Ireng.
Menag Lukman Hakim Saifuddin pun membenarkan menerima US$30 ribu dari Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Ibrahim bin Sulaiman Alnughaimshi
Haris juga memberikan uang kepada Lukman Rp50 juta di Hotel Mercure Surabaya pada 1 Maret 2019 dan Rp20 juta di Tebu Ireng, Jombang, pada 9 Maret 2019, melalui ajudan Lukman, Herry Purwanto.
Dalam perkara itu, Romahurmuziy didakwa menerima uang Rp325 juta dari Haris untuk membantunya mendapatkan jabatan di Kemenag.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved