Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Amirul Hajj Temui Gubernur Mekkah Bahas Renovasi Mina

Antara
13/8/2019 10:03
Amirul Hajj Temui Gubernur Mekkah Bahas Renovasi Mina
Tenda-tenda untuk jemaah haji di kawasan Mina.(AFP)

AMIRUL Hajj Lukman Hakim Saifuddin bertemu Gubernur Mekkah, Khalid al Faisal bin Abdulaziz, Senin (12/8) malam. Pertemuan itu salah satunya membahas perbaikan dan renovasi di kawasan Mina. Pertemuan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dengan Gubernur Mekkah berlangsung kurang lebih lima belas menit di Imarat-Mekkah, Mina.

"Saya meminta penambahan daya tampung tenda-tenda dan toilet di Mina bagi jemaah Indonesia dengan cara meningkatkan bangunan tenda dan toilet," kata Menag, Senin (12/8).   

Pertemuan ini merupakan kali pertama antara Gubernur Mekkah dengan Menteri Agama Indonesia. Gubernur Mekkah adalah penasihat raja dan Rais LajnatulUlya dalam penyelenggaraan ibadah haji. Kepada Gubernur Mekkah, Menag juga mengusulkan agar layanan fast track diperluas. Tahun ini, layanan tersebut hanya diberlakukan bagi
embarkasi Jakarta.    

"Saya melihat fast track amat berhasil. Saya berharap ini bisa diberlakukan ke semua embarkasi, tahun depan," tuturnya.    

Menag tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Mekkah atas peningkatan kualitas layanan kepada jamaah haji Indonesia.  Gubernur Mekkah merespons positif usulan Menag. Menurutnya, layanan sudah mulai dikembangkan, dari sebelumnya hanya Indonesia dan Malaysia, tahun 2019 ini diberlakukan juga Pakistan, Bangladesh, dan India. Terkait pemberlakuan di seluruh embarkasi di Indonesia, masih dikaji karena menyangkut ketersediaan SDM.        

Berkenaan renovasi Mina, Gubernur Mekkah mengatakan bahwa saat ini sudah dibentuk Lembaga atau Dewan Khusus proyek Mina dan Arafah. Dewan ini diketuai langsung oleh Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman. Sehari sebelumnya, Menag bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Muhammad bin Salih Banten.    

baca juga: Jemaah Wafat saat Lontar Jamrah Menurun

Dalam pertemuan tersebut, Menag juga menekankan semakin mendesaknya kebutuhan memperbanyak daya tampung kapasitas tenda-tenda dan toilet di Mina. Menag berharap tenda dan toilet di Mina dapat dibangun bertingkat. Menteri Haji dan Umrah berjanji akan memperhatikan usulan Indonesia. Menurut Mohammad bin Salih Banten, Pemerintah Arab Saudi benar-benar menaruh perhatian serius kepada Indonesia karena jumlah jamaahnya terbesar di dunia. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya