Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KACAMATA hitam, minum air putih dalam jumlah banyak dan senam ringan merupakan gerakan tiga sukses dan sehat jemaah haji yang digencarkan oleh pemerintah. Hal ini merupakan upaya preventif promotif agar jemaah terus menjaga kesehatan. Sehingga, jemaah haji dapat melakukan aktivitas ibadah dengan baik tanpa menjadi sakit.
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi Dokter Indro Murwoko menyampaikan hal itu seusai menggelar gerakan tiga sukses dan sehat haji di hotel Syarif Al Masi, di kawasan sektor 5, Madinah, Senin (22/7).
"Kita menggerakkan jemaah haji sebagai upaya preventif agar sadar akan upaya kesehatan, agar dapat menjaga kesehatannya, melakukan aktivitas ibadah tanpa menjadi sakit,’’ kata Indro Murwoko dalam acara yang diikuti ratusan jemaah haji dari kloter 20 (Jakarta Pondok Gede) JKG tersebut.
Gerakan itu harus selalu dilakukan, terutama karena minum air putih dengan jumlah yang banyak belum menjadi budaya Indonesia.
"Budaya kita untuk minum air banyak itu tidak dilakukan di Indonesia, di sini (Arab Saudi) kering dan panas, tentu volume minum harus lebih banyak," jelasnya.
Baca juga: 19 Jemaah Haji Dievakuasi ke Mekah Menggunakan Ambulans
Dia mengingatkan pentingnya penggunaan kacamata hitam untuk menjaga kesehatan mata, agar terhindar dari iritasi dan gangguan penglihatan akibat paparan sinar ultra violet yang sangat tinggi, dalam kondisi kering di Arab Saudi
Sementara gerakan senam dilakukan untuk memperbaiki sirkulasi serta meningkatkan mood. Mengingat, selama ini jemaah haji banyak melakukan aktivitas di dalam kamar. Sedangkan sebelumnya, telah melakukan perjalanan cukup jauh, duduk lama di dalam bus dan pesawat.
"Dengan olahraga bersama akan memperbaiki sirkulasi dan mempertahakan daya tahan tubuh," ungkapnya.
Menurut Indro, senam tersebut juga bisa dilakukan untuk lansia karena gerakannya ringan dan cukup sederhana.
"Cukup menggerakkan anggota badan, sehingga sirkulasi tubuh menjadi baik, dan salah satu hal penting adalah menjaga mood, dengan bergaul bersama-sama, berbaur, mood akan menjadi baik badan akan terjaga kesehatannya," tuturnya.
Menyinggung soal jemaah haji 2019 yang jumlah lansianya mencapai 63%, Indro Murwoko mengatakan pemerintah tetap mengupayakan strategi promotif preventif tersebut secara massif.
"Memang di sini (jemaah haji 2019) lansia lebih banyak, tapi dengan masifnya upaya promotif preventif, jemaah haji lebih terjaga," pungkasnya.
Dia menyebutkan penyakit yang muncul pada jemaah haji saat ini sebagian besar diakibatkan dehidrasi. Dengan cairan yang cukup, mereka akan kembali sehat.
Promosi kegiatan gerakan sehat sudah sering dilakukan dan dilanjutkan ke sektor serta kloter lainnya.(OL-5)
SELURUH sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur penyelenggaraan ibadah haji kini melebur menjadi kementerian ibadah haji dan umrah. Sebelumnya haji dan umrah ada di Kementerian Agama
Persiapan haji di Indonesia tahun depan masih dinamis, baik itu terkait revisi UU Haji sampai Badan Penyelenggara Haji yang didorong menjadi Kementerian Haji.
Rencana pemerintah untuk membentuk Kementerian Haji dinilai tidak akan menyelesaikan persoalan mendasar tata kelola penyelenggaraan ibadah haji.
Jika mendaftar haji plus, perkiraan waktu tunggu keberangkatan biasanya berkisar antara 5 hingga 9 tahun.
Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan masa tunggu haji yang panjang perlu diantisipasi dengan persiapan yang matang sejak dini.
ASOSIASI Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) meminta pemerintah untuk lebih meningkatkan peran swasta dalam penyelenggaran ibadah haji.
KEMENTERIAN Agama menggelar rapat kerja nasional evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1440H/2019 M, di Jakarta, 8 - 10 Oktober
Ketiga jemaah haji itu diperbolehkan pulang atas rekomendasi Medif (Medical Informatian Form) dan dinilai layak terbang
KEBERHASILAN sistem penempatan jemaah haji yang diterapkan pada penyelenggaraan haji 2019 menjadi alasan pemerintah untuk mempertahankan sistem tersebut pada penyelenggaraan haji
“Kemenag akan melakukan pertemuan dengan kementerian terkait, seperti kemenlu, kemenaker, kementerian pariwisata, imigrasi, untuk membuat regulasi."
Jemaah haji Indonesia yang terakhir mendapatkan Eyab, sesuai data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) adalah embarkasi SUB (Surabaya) 84, SUB 85 serta Jakarta (JKG) 65.
Jemaah haji kloter 15 Embarkasi Balikpapan (BPN-15) menjadi yang terakhir kembali ke Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved