Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PARTAI NasDem melakukan terobosan dengan menggelar Fashion Show, Sabtu (24/8). Fashion show itu digelar di Lobby NasDem Tower.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Tidak berhenti di situ, para model yang memamerkan koleksi para designer juga bukan orang biasa. Mereka juga mencakup para anggota dewan terpilih dari Partai NasDem, tidak terkecuali Ahmad Farhan hingga Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino.
Baca juga : Buka Pameran di Nasdem Tower, Surya Paloh Tekankan Parpol Harus Mampu Bicara Seni dan Budaya
Pegelaran fashion show ini melibatkan 10 designer ternama tanah air, yaitu Batik Riana, Ayu Diah Andari, Eridani, Andreas Odang, Wilson Willem, Didi Budiharjo, Denny Wirawan, Chossy Latu, Poppy Dharsono, hingga Itang Yunasz.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyambut baik terobosan ini. Menurutnya, hal ini merupakan suatu inovasi bagi NasDem yang menjadikan tempat Partai Politik menjadi arena Fashion Show.
"Ini untuk pertama kali fashion show digelar di kantor partai. Sebuah terobosan, ketika kantor partai seyogyanya menjadi tempat bersama bukan hanya milik partai tapi milik siapapun meski warna dan golongannya berbeda namun bersama menyatukan rasa demi membangun indonesia yang lebih baik, " ungkap Lestari, yang merupakan Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem.
Farhan, yang menjadi salah satu model 'dadakan' mendapatkan hikmah dari tugasnya saat memamerkan koleksi Itang Yunasz. Menurutnya, profesi model ini merupakan yang serius, karena membawa karya terbaik dari seorang designer.
"Saya kira ini merupakan terobosan yang sangat menarik untuk menunjukkan berpartai itu bukan hanya berpolitik, tapi juga bagian dari upaya kita mengekspresikan diri kita," tegas Farhan, yang merupakan Anggota Komisi I DPR dan juga ketua Badan Budaya DPP NasDem. (Z-1)
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Gus Yasin berharap kepemimpinan baru PPP bisa benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat serta mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam setiap kebijakan.
Selain membutuhkan ketekunan serta kesabaran, pelaku UMKM juga perlu berkolaborasi dan berinovasi.
Berkesempatan menjadi dosen tamu, desainer Ivan Gunawan membagikan berbagai pandangan penting seputar dunia modest fashion yang terus berkembang pesat.
Peringatan Hari Kartini setiap tanggal 21 April merupakan momen penting untuk mengenang dan meneladani perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor kebangkitan perempuan Indonesia
Dia juga enggan memberikan keterangan kepada wartawan saat ditanya alasannya menerima gratifikasi.
Tessa mengatakan, hanya M Haniv yang dipanggil penyidik dalam kasusnya hari ini. KPK belum bisa memerinci informasi yang mau diulik dari keterangan dia.
Feby merupakan anak kandung Haniv. Berdasarkan aturan yang berlaku, keluarga inti bisa menolak diperiksa penyidik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved