Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menyatakan belum ada keputusan terkait opsi dan skema restrukturisasi untuk pembayaran utang jumbo KCIC.
"Adapun terkait Danantara, opsi dan skema restrukturisasinya saat ini belum diputuskan. Pada prosesnya pasti dilakukan kajian secara detail oleh pemerintah bersama seluruh stakeholder terkait," kata Eva saat dihubungi, Minggu (24/8).
KCIC saat ini rutin melakukan koordinasi dan rapat teknis dengan berbagai pihak untuk membahas langkah-langkah strategis guna memastikan keberlanjutan layanan Kereta Cepat Whoosh secara jangka panjang.
"Pada kordinasi yang dilakukan, KCIC juga selalu memberikan laporan rutin terkait operasional dan berbagai isu yang membutuhkan dukungan Pemerintah seperti Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian BUMN, Danantara, serta PSBI sebagai pemilik 60% saham KCIC dari sisi indonesia," ungkap Eva.
Eva menambahkan, koordinasi juga dilakukan bersama perwakilan pemerintah Tiongkok, dalam hal ini Beijing Yawan yang merupakan pemegang 40% saham KCIC. Dengan demikian, setiap langkah restrukturisasi akan dibahas dan disepakati bersama oleh kedua belah pihak.
"Pemerintah Indonesia dan Tiongkok sepakat dan berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan operasional Whoosh serta menjaga kualitas layanannya kepada masyarakat," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini, Kereta Cepat Whoosh telah melayani hampir 11 juta penumpang sejak pertama kali beroperasi. Capaian ini menjadi fondasi utama strategi KCIC dalam menjaga keberlanjutan layanan Whoosh melalui railway business maupun non railway business.
"Dengan kombinasi strategi tersebut, KCIC optimis layanan Whoosh akan semakin diminati masyarakat, menghadirkan kemudahan mobilitas yang modern, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di sepanjang jalur yang dilaluinya," pungkas Eva. (E-3)
Menurut Agus, beban utang ini berpotensi menjerat keuangan KAI.
KCIC membatalkan delapan perjalanan kereta cepat Whoosh pada Rabu malam (20/8), setelah gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Penumpang yang terdampak pembatalan akan mendapatkan fasilitas pengembalian bea tiket 100%."
Kereta cepat Whoosh dengan rute Tegalluar Summarecon-Halim Jakarta mengalami keterlambatan selama 40 menit akibat menabrak seekor biawak di jalur antara Stasiun Padalarang dan Karawang.
KERETA cepat Whoosh memiliki potensi besar sebagai katalisator ekonomi yang mendukung pertumbuhan aktivitas dan nilai tambah baru.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons wacana penyediaan kereta khusus perokok di kereta api jarak jauh.
“Promo ini merupakan bentuk apresiasi kepada pengguna layanan KAI yang ingin menikmati long weekend serta mengenang sejarah kemerdekaan dengan melakukan perjalanan menggunakan kereta api,"
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menanggapi usulan Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong khusus untuk merokok
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan penumpang pada arus balik libur panjang HUT ke-80 RI, 18 Agustus 2025.
Pemasangan atribut ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk ikut serta memeriahkan bulan kemerdekaan sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan pegawai dan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved