Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026 sebagai arah pembangunan nasional. Ia mengatakan target Prabowo mencerminkan optimisme sekaligus keberanian pemerintah dalam membawa Indonesia melangkah lebih cepat menuju kemandirian dan kemakmuran rakyat.
"Angka-angka makro memang penting, tapi jauh lebih penting adalah bagaimana angka itu berubah menjadi kesejahteraan nyata. Pertumbuhan ekonomi tidak boleh berhenti sebagai statistik, melainkan harus tercermin pada pekerjaan yang layak, harga kebutuhan pokok yang stabil, dan pemerataan kesejahteraan," kata Hanif melalui keterangannya, Minggu (17/8).
Hanif memberi catatan atas target ekonomi Prabowi pada 2026. Pertama, pertumbuhan ekonomi 5,4%. Pertumbuhan ekonomi di atas 5% selalu jadi harapan besar rakyat. Namun, angka 5,4% tidak akan tercapai dengan pola lama.
Wakil Ketua Umum DPP PKB itu menilai dibutuhkan industrialisasi yang menghasilkan lapangan kerja berkualitas, hilirisasi yang konsisten agar Indonesia tidak hanya menjual bahan mentah, serta pemangkasan birokrasi yang sering jadi penghambat investasi.
“Pertumbuhan 5,4 persen bukan hadiah, tapi buah dari industrialisasi yang nyata dan birokrasi yang efisien," katanya.
Kedua, target inflasi 2,5%. Menurut dia, inflasi rendah hanya punya arti kalau harga kebutuhan pokok terkendali di pasar. Stabilitas harga beras, minyak goreng, cabai, dan energi adalah indikator sesungguhnya yang dirasakan rakyat. Karena itu, penguatan ketahanan pangan, rantai distribusi yang lancar, dan subsidi yang tepat sasaran harus jadi fokus.
"Inflasi 2,5 persen hanya berarti bila rakyat bisa belanja kebutuhan pokok dengan tenang," katanya.
Sedangkan soal target nilai tukar Rp16.500/USD menurut Hanif bisa diterima, tapi yang lebih penting adalah mencegah gejolak. Pemerintah perlu menjaga cadangan devisa, mengendalikan defisit transaksi berjalan, dan memastikan arus modal tetap sehat.
“Yang rakyat butuhkan bukan angka kurs 16.500, tapi rupiah yang stabil dan tidak mudah diguncang," katanya.
Hanif kemudian menyoroti target pengangguran 4,44–4,96% dan kerja formal 37,95%. Ia mengatakan jika pemerintah serius memperluas lapangan kerja formal melalui digitalisasi, industrialisasi, dan dukungan UMKM naik kelas, maka angka pengangguran bisa turun signifikan. Tapi jika tidak, generasi muda hanya akan terjebak di pekerjaan informal dengan upah murah.
"Bonus demografi bisa jadi berkah, tapi tanpa kerja formal, ia berubah menjadi beban," katanya.
Lebih lanjut, Hanif merespons target angka kemiskinan 6,5–7,5% dan kemiskinan ekstrem 0–0,5%. Ia mengatakan target menekan kemiskinan ekstrem mendekati nol adalah ambisi besar yang layak diapresiasi. Namun, itu tidak bisa tercapai hanya dengan bantuan sosial. Ia menilai perlu kebijakan yang presisi, pemberdayaan ekonomi desa, akses ke permodalan, dan program yang menghubungkan warga miskin ke dunia kerja produktif.
“Kemiskinan ekstrem nol persen harus menjadi wajah nyata keadilan sosial, bukan sekadar janji politik," katanya.
Hanif menjelaskan target ekonomi 2026 adalah agenda besar bangsa, bukan sekadar hitungan statistik. Ia mengatakan PKB akan berdiri di barisan depan memberi dukungan penuh, mengawal dengan kritis, dan memastikan setiap capaian benar-benar dirasakan rakyat banyak.
"Bagi PKB, ukuran keberhasilan ekonomi bukan angka di kertas, tapi perubahan nyata di meja makan, di lapangan kerja, dan di dompet rakyat," katanya. (M-3)
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
Beberapa harga sayuran yang melonjak yakni sawi putih yang sebelumnya hanya Rp4.000 kini menjadi Rp10.000 per kilogram, terong dari Rp6.000 menjadi Rp10.000 per kilogram
kenaikan harga bawang merah dan cabai merah yang telah terjadi lantaran pengaruh cuaca ekstrem
Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Tiban, Nagoya, Batuaji dan Sagulung, di Batam menunjukkan kenaikan signifikan, terutama pada komoditas daging dan sayuran.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RAPBN 2026 mengasumsikan perkiraan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai Rp16.500 pada tahun 2026
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved