Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PT Pos Indonesia turut berkontribusi sebagai distributor dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras SPHP yang diluncurkan serentak di seluruh Indonesia. Salah satu titik pelaksanaan program ini berlokasi di Kantor Pos KCU Gladak Solo, Jawa Tengah, dan menjadi bagian dari 200 lokasi awal peluncuran secara nasional. Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan khususnya beras, sekaligus memperluas akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
"Program ini merupakan inisiasi pemerintah untuk memastikan tercapainya swasembada pangan, terutama dalam menjaga agar harga beras tetap terjangkau bagi masyarakat," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pos Indonesia, Endy Abdurrahman.
Sebagai mitra penjualan, Pos Indonesia memanfaatkan jaringan logistiknya yang luas, mencakup kabupaten, kecamatan, hingga desa, untuk mendistribusikan beras murah secara merata. Endy menegaskan bahwa beras ini dapat dibeli oleh masyarakat umum, dengan pengecualian bagi para pedagang.
"Siapa saja warga Indonesia dapat membeli beras ini, kecuali pedagang. Tujuannya untuk konsumsi rumah tangga, bukan untuk dijual kembali," katanya.
Pos Indonesia juga mendukung distribusi GPM secara digital melalui sistem Point of Sales (POS) yang terintegrasi. Teknologi ini digunakan untuk mendata pembeli, memastikan ketepatan sasaran, serta mempercepat pelayanan di lapangan.
Adapun untuk harga, program ini menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) berdasarkan zona sebagai berikut:
Setiap konsumen dibatasi maksimal dua kemasan 5 kilogram (2 pax) per pembelian, guna menjaga pemerataan distribusi.
Program GPM Beras SPHP ini ditargetkan berlangsung selama dua bulan, namun dapat diperpanjang hingga enam bulan tergantung evaluasi pelaksanaan. Jika berhasil, titik distribusi akan ditambah hingga mencapai 2.000 lokasi di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Pertanian, Perum Bulog, dan sejumlah BUMN termasuk Pos Indonesia, ID Food, dan PTPN.
Sebelumnya, Pos Indonesia juga turut andil dalam penyaluran pangan pokok selama Operasi Pasar Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 2025. (E-3)
DIREKTUR Utama Perum BULOG Ahmad Rizal Ramdhani memastikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tidak diselewengkan oleh para pengecer, atau kemungkinan terjadi kasus pengoplosan.
DALAM rangkaian kunjungan kerja di Majene, Sulawesi Barat, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut memantau jalannya Gerakan Pangan Murah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Beras didistribusikan di Pasar Pagi dan Pasar Harjamukti. Total yang sudah dikeluarkan sekitar 25 ton
Bulog Sulawesi Selatan dan Barat menyatakan tidak menyalurkan beras SPHP selama April hingga Juni 2025. Namun, produk dengan label SPHP tetap ditemukan beredar di pasar.
Di hadapan para camat se-Kabupaten Toba Berdian meminta dapat memberi gambaran lokasi perkampungan atau desa para penerima, termasuk kondisi akses jalan.
Perum Bulog memastikan kesiapan penuh dalam menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18.277.083 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia.
Pemerintah Bakal Gelontorkan Bantuan Pangan ke 18,27 Juta KPM dan SPHP hingga Desember
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved