Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Beras Oplosan Meresahkan, APPSI Desak Bongkar Mafia Beras

Ficky Ramadhan
01/7/2025 12:57
Beras Oplosan Meresahkan, APPSI Desak Bongkar Mafia Beras
ilustrasi(Antara Foto)

SEKRETARIS Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Mujiburohman mendukung Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman membongkar praktik mafia beras. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang tidak hanya merugikan masyarakat.

Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras dari sisi kualitas maupun kemasan. Hal ini, sambung dia, telah menciptakan ketidakpercayaan di kalangan konsumen terhadap pedagang pasar tradisional.

“Pedagang pasar kerap kali disalahkan ketika konsumen mendapati kualitas beras yang tidak sesuai. Padahal, banyak dari kami tidak tahu bahwa beras yang kami terima sudah dioplos sejak dari distributor,” ujar Mujiburohman dalam keterangannya, Selasa (1/7).

Ia menyambut baik langkah Kementerian Pertanian (Kementan) maupun Satgas Pangan yang melakukan inspeksi mendadak dan membongkar gudang-gudang penyimpanan beras oplosan di sejumlah wilayah. Dirinya menilai, tindakan tersebut tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga menyelamatkan nama baik pedagang pasar yang selama ini terkesan ikut terlibat, padahal juga menjadi korban.

“Kami berharap pemerintah terus melakukan pengawasan ketat terhadap rantai distribusi pangan, khususnya beras. Pedagang pasar butuh kepastian bahwa produk yang kami jual berasal dari sumber yang legal dan berkualitas,” tegasnya.

Mujiburohman juga mengimbau kepada seluruh pedagang pasar yang tergabung dalam APPSI untuk lebih selektif dalam memilih distributor dan memastikan asal-usul barang dagangan mereka. 

Ia menegaskan bahwa APPSI siap bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan pasar yang sehat, transparan, dan berpihak kepada masyarakat.

"Kami sangat mendukung langkah Pak Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam hal ini pemerintah dalam membongkar praktik mafia beras tersebut, sehingga kami para pedagang pasar dan masyarakat yang merupakan konsumen bisa mendapatkan barang yang berkualitas untuk dijual dan dikonsumsi. Diharapkan, dengan penindakan tegas ini, harga beras bisa lebih stabil dan kualitas pangan masyarakat Indonesia semakin terjamin," tuturnya. 

Seperti diberitakan, pemerintah menemukan pelanggaran serius dalam peredaran beras di pasar. Sebanyak 212 merek beras Mentan Amean kepada Kapolri dan Jaksa Agung karena terbukti tidak sesuai standar mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET). (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik