Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PRESIDEN Prabowo Subianto memproyeksikan Indonesia bakal swasembada energi dalam waktu lima tahun mendatang. Paling lambat, misi itu terwujud pada enam atau tujuh tahun ke depan.
Hal itu disampaikannya saat meresmikan groundbreaking alias peletakan batu pertama proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Karawang, Jawa Barat.
"Saya diberi tahu oleh para pakar, bahwa bangsa kita ini, sungguh-sungguh bisa swasembada energi. Dan hitungan saya tidak lama, lima tahun. Paling lambat enam tahun, tujuh (tahun), kita bisa swasembada energi," ujarnya, Minggu (29/6).
Menurut Prabowo, salah satu nanti jalan Indonesia menuju swasembada energi itu adalah listrik dari tenaga surya. Sementara, kunci keberhasilan energi tenaga surya tersebut adalah baterai. Oleh karenanya, peresmian proyek ekosistem industri baterai di Karawang itu dinilai penting.
Prabowo mengatakan, proyek tersebut bakal menghasilkan 15 gigawatt hour (GWh). Sementara, berdasarkan laporan yang diperolehnya dari para pakar, Indonesia memerlukan 100 gigawatt untuk mencapai kemandirian.
"Berarti mungkin proyek ini harus dilipatgandakan. Dan saya percaya bahwa kita mampu untuk melaksanakan itu," katanya.
Di sisi lain, Presiden menyebut bahwa proyek yang melibatkan Tiongkok dengan total investasi mencapai US$5,9 miliar itu diperkirakan akan menghasilkan nilai tambah mencapai US$48 miliar. Artinya, nilai tambah yang diperoleh bakal mencapai delapan kali lipat. (Tri/I-1)
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha membawakan dua lagu populer dari band lamanya, Nidji, saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekhawatirannya terhadap praktik ekonomi yang rakus dan tidak bermoral. Ia mengistilahkan itu sebagai serakahnomics.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberantas mafia pangan.
Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved