Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERINTAH melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mendorong pengembang perumahan menghadirkan hunian bersubsidi berkualitas untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Menteri PKP, Maruarar Sirait, menekankan pentingnya menjaga kualitas dalam pembangunan rumah subsidi. Ia mengingatkan agar program tersebut tidak semata-mata mengejar angka, namun juga memperhatikan mutu bangunan yang layak huni bagi masyarakat.
"Kita juga harus pastikan kualitasnya baik, bukan cuma soal jumlahnya," ujar Ara saat berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh gegabah dalam merealisasikan program rumah subsidi. Masyarakat berpenghasilan rendah yang harus mencicil selama belasan hingga puluhan tahun, menurutnya, berhak mendapatkan hunian yang layak dan tidak asal jadi.
“Kalau nanti cuma mengejar angka tapi banyak yang bermasalah, justru bisa jadi bumerang," tegasnya.
Atas hal ini, Menteri PKP Maruarar Sirait juga mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Pengembangan Rumah Subsidi
Berkualitas untuk Pembangunan dan Renovasi Rumah Rakyat dalam ajang Indonesia Property&Bank Award (IPBA) ke-XIX Tahun 2025 diselenggarakan oleh Journalist Media Network (JMN) pada, Rabu (25/6).
Maruarar menyampaikan apresiasi kepada JMN atas terselenggaranya event bergengsi ini. Terlebih lagi, sejumlah penghargaan yang diberikan kepada
pengembang dan perumahan subsidi yang menjaga kualitas, sehingga memberi kenyamanan bagi penghuninya.
“Saya meminta dukungan dari semua pihak, agar tujuan pemerintah memberikan hunian yang layak berkualitas bagi masyarakat dapat terwujud,”
ujarnya
Selain itu, PT Infiniti Triniti Jaya atau Infiniti Realty melalui Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) Serang, Banten, juga meraih penghargaan dalam ajang IPBA ke-XIX 2025. Kategori yang diraih Perumahan MGK Serang adalah kategori Pengembang Perumahan Subsidi dengan Reputasi Terbaik dengan Mengutamakan Keberlanjutan (sustainability).
Presiden Direktur PT Infiniti Triniti Jaya, Samuel S. Huang, mengungkapkan rasa terima kasih atas pencapaian yang diraih sebagai pengembang rumah subsidi yang tidak hanya berkomitmen pada kualitas, tapi juga mengusung konsep pembangunan berkelanjutan.
Perumahan MGK yang dikembangkan Infiniti Realty menjadi pionir sebagai proyek rumah subsidi pertama di Tanah Air yang berhasil mengantongi sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan Predikat Utama dari Kementerian PUPR (sekarang dipecah jadi Kementerian PU dan PKP).
“Kami bersyukur atas kepercayaan ini. Penghargaan yang kami terima adalah bukti nyata kesungguhan kami dalam membangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan standar terbaik. Proses seleksi yang dilakukan oleh tim juri berintegritas di ajang Indonesia Property&Bank Award juga menjadi pengakuan tersendiri atas capaian ini,” ujar Samuel.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari strategi utama yang diterapkan Infiniti Realty, yakni menciptakan hunian berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Hal itu dimungkinkan dengan menggandeng kontraktor dan pemasok terpercaya yang sejalan dengan visi pengembang dalam menjaga kualitas bangunan.
“Untuk menjaga harga tetap kompetitif, kami langsung membeli material dari pabrik. Ini memungkinkan kami tetap menawarkan rumah bersubsidi yang terjangkau namun tidak mengorbankan mutu,” jelas Samuel yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum DPP Realestat Indonesia (REI).
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung target pemerintah dalam menyediakan 3 juta rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Samuel pun mengajak para pengembang lain untuk tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga memastikan kualitas bangunan dan lingkungan sesuai harapan masyarakat dan amanah konstitusi.
“Kami baru saja menerima penghargaan dari Property&Bank yang diserahkan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bapak Maruarar Sirait. Beliau menyambut baik pencapaian ini dan memberikan dorongan agar kami terus melanjutkan pembangunan rumah subsidi berkualitas tinggi,” tutur Samuel.
Sejak awal, Perumahan MGK dirancang dengan perhatian khusus terhadap kualitas konstruksi. Infiniti Realty menggunakan material yang umumnya ditemukan pada hunian kelas menengah ke atas. Misalnya, cat yang digunakan merupakan produk Propan Ecoshield untuk bagian eksterior yang tahan terhadap cuaca ekstrem.
Genteng yang dipakai bermerek Monier asal Prancis, keramik menggunakan produk Romans, sanitasi dengan American Standard, sistem kelistrikan dari Schneider, dan bingkai jendela berbahan UPVC yang tahan cuaca, anti rayap, serta rendah emisi karbon.
Dari sisi arsitektur, ruang tamu pada unit rumah MGK memiliki plafon setinggi 3,5 meter, menciptakan sirkulasi udara optimal dan pencahayaan alami yang maksimal. Kamar tidur memiliki tinggi plafon 2,8 meter, memberikan kesan lega dan nyaman bagi penghuni.
Bukan hanya kualitas unit rumah, infrastruktur kawasan pun mendapat perhatian serius. Jalan utama di dalam kawasan memiliki lebar hingga 16 meter. Bahkan jembatan yang dibangun dirancang untuk menahan beban hingga 50 ton, standar yang umumnya digunakan untuk perumahan komersial.
Sebagai tambahan prestasi, sebelumnya MGK Serang juga berhasil meraih penghargaan tingkat dunia sebagai perumahan subsidi terbaik di Indonesia dengan predikat Platinum dalam ajang FIABCI Indonesia–REI Excellence Awards 2024. (Z-10)
JMN kembali menyelenggarakan Indonesia Property & Bank Award (IPBA) ke XIX Tahun 2025 untuk menghargai kontribusi terhadap percepatan pembangunan nasional.
Maruarar juga meminta kepada KPK untuk menambah tiga personelnya dalam rangka mengawasi jalannya program rumah subsidi
Menteri PKP, Maruarar Sirait atau Ara, menegaskan bahwa kementeriannya terus mengumpulkan masukan dan aspirasi dari generasi milenial terkait draf revisi program rumah subsidi
MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau langsung usulan konsep rumah subsidi dengan luas 14 meter persegi yang diusung oleh Lippo Group
Kebijakan segmentasi penerima Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) berdasarkan profesi yang digagas Kementerian PKP terbukti efektif dorong penjualan rumah subsidi
Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman tengah menjajaki kemungkinan kolaborasi dengan Grup Lippo dalam program pembangunan 3 Juta Rumah
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengapresiasi progres awal penyelesaian kewajiban konsumen Meikarta yang dilakukan oleh Grup Lippo.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menuntut penyelesaian masalah antara pengembang Meikarta dan konsumen harus segera dituntaskan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menargetkan pembangunan 100 ribu unit rumah bersubsidi bagi anggota kepolisian dapat terealisasi sepenuhnya pada tahun 2025.
Rencana penerapan skema baru Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dicanangkan pemerintah kini dirasa membuat pelaksanaan di lapangan berjalan lambat di awal 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved