Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kolaborasi Digital untuk Pemberdayaan UMKM dan Pekerja Rentan

Insi Nantika Jelita
25/6/2025 20:36
Kolaborasi Digital untuk Pemberdayaan UMKM dan Pekerja Rentan
Program kerja sama Grab dan BPJS Ketenagakerjaan(Dok BPJS Ketenagakerjaan)

BPJS Ketenagakerjaan mendukung program kerja sama antara Grab Indonesia dan Kementerian UMKM yang bertujuan memberikan peluang usaha sekaligus perlindungan sosial. Program bertajuk Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab memberikan kesempatan kepada masyarakat. Termasuk penyandang disabilitas, untuk bergabung ke dalam ekosistem digital, baik sebagai mitra pengemudi maupun mitra merchant.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro menegaskan transformasi ketenagakerjaan berbasis digital membuka peluang besar, namun juga membawa risiko signifikan bagi pekerja informal. Mitra digital disebut menghadapi risiko nyata, mulai dari kecelakaan kerja hingga ketidakpastian di masa tua. 

Melalui kerja sama ini, para mitra yang bergabung akan memperoleh perlindungan menyeluruh, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), bahkan mendapatkan pembebasan iuran selama satu bulan yang ditanggung oleh Grab.

"Ini adalah wujud nyata kolaborasi dalam membangun ekosistem kerja yang aman dan layak,” ujar Pramudya dalam keterangan resmi.

Hingga Mei 2025, belasan ribu mitra Grab telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Angka ini diproyeksikan terus meningkat, mengingat pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi profesi seperti pengemudi ojek daring yang masih banyak belum terlindungi. 

Secara khusus, 34 mitra Grab telah menerima manfaat JKK dengan total klaim mencapai Rp489 juta, sementara 14 mitra lainnya menerima manfaat JKM sebesar Rp588 juta. Salah satu kasus menonjol berasal dari mitra pengemudi wilayah Jabodetabek yang mengalami kecelakaan kerja dan seluruh biaya pengobatannya ditanggung penuh tanpa batasan plafon oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Pramudya menegaskan pekerja berhak bekerja keras tanpa rasa cemas atas risiko yang mungkin terjadi. Pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan menjadikan kolaborasi ini sebagai membangun ekosistem ketenagakerjaan masa depan yang adaptif dan inklusif.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman turut mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam mendukung transformasi UMKM berbasis digital. Menurutnya, digitalisasi adalah kunci masa depan UMKM. 

"Grab menjadi jembatan penting yang menghubungkan pelaku usaha kecil dengan pasar yang lebih luas," katanya. 

Maman menuturkan lewat layanan pengantaran, pembayaran digital, hingga pelatihan kewirausahaan, masyarakat diberikan akses nyata untuk tumbuh menjadi pengusaha tangguh. 

Di lokasi kegiatan, Grab menyediakan layanan pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk mitra merchant, serta penyediaan solusi kendaraan melalui PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI).

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan program ini merupakan upaya membangun jaring pengaman sosial di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membuka akses inklusif bagi siapa pun yang ingin berusaha. 

"Bahkan melebihi target, acara ini dihadiri hampir 2.000 peserta yang berpotensi menjadi Mitra GrabBike, GrabCar, GrabMart, GrabFood, maupun Agen GrabKios,” tutur Neneng.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Grha BPJamsostek Andry Rubiantara menyampaikan komitmen untuk mendukung penuh program ini. 

“Kami menyambut baik kolaborasi ini dan akan berperan aktif dalam memastikan optimalisasi perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh mitra digital,” pungkasnya. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya