Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KOPERASI Kana berhasil masuk daftar 100 Koperasi Besar Indonesia (KBI) 2025 dan memperoleh penghargaan pada kategori koperasi konsumen skala besar progresif dengan pertumbuhan aset tercepat.
"Penghargaan ini sangat berarti mengingat Koperasi Kana baru berdiri dalam waktu relatif singkat tetapi mampu menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan," kata Ketua Koperasi Kana Jonathan Danang Wardhana dalam acara Launching Buku dan Award 100 KBI 2025 yang diselenggarakan oleh Peluang Media Group, di Bali.
Jonathan menjelaskan Koperasi Kana yang bergerak dalam sektor riil dan berfokus pada pemberdayaan masyarakat berhasil meningkatkan aset lebih dari 500%. Dari aset semula Rp20 miliaran pada 2023, saat ini Koperasi Kana melampaui angka Rp100 miliaran pada tahun buku 2024.
"Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa koperasi yang berfokus pada sektor riil dan pemberdayaan masyarakat memiliki potensi besar untuk berkembang pesat," ucap Jonathan.
Pada acara yang dihadiri sekitar 200 peserta ini pun turut mengukuhkan posisi Koperasi Kana sebagai koperasi besar dengan potensi yang terus berkembang.
Menurut Jonathan, penghargaan ini bukan hanya menggambarkan pencapaian Koperasi Kana, tetapi juga menunjukkan keberhasilan dalam pengelolaan dan strategi yang tepat.
Hal ini memperlihatkan dengan manajemen efektif dan inovatif, koperasi dapat tumbuh pesat meskipun berada pada sektor yang menantang.
"Kami berterima kasih atas penghargaan ini. Penghargaan ini bukan cuma milik Koperasi Kana, tetapi milik seluruh anggota dan tim yang bekerja keras," katanya.
Ia berharap keberhasilan ini bisa jadi inspirasi bagi koperasi lainnya untuk terus berkembang. Jonathan juga memiliki optimisme besar untuk masa depan Koperasi Kana. “Kami terus berusaha menjadi yang terbaik dan memberikan yang terbaik bagi anggota kami serta masyarakat,” tutupnya.
Pemimpin Redaksi Majalah Peluang dan Ketua Forum Komunikasi KBI Irsyad Muchtar mengapresiasi prestasi Koperasi Kana yang sukses meningkatkan aset lebih dari 500% dalam waktu singkat.
“Dalam tempo relatif singkat, Koperasi Konsumen Kana sejak 2023 mampu meningkatkan pertumbuhan aset dari Rp20 miliaran jadi lebih dari Rp100 miliaran atau lebih dari 500% pada tahun buku 2024."
"Ini pertumbuhan aset tercepat di antara 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 dan kami beri penghargaan Koperasi Konsumen Skala Besar Progresif dengan Pertumbuhan Aset Tercepat,” ucap Irsyad.
Dia mengungkapkan koperasi ini pun menjadi amat khusus dalam penilaian karena bergerak pada sektor riil. "Koperasi ini juga dinilai produktif untuk pemberdayaan masyarakat dan terus digalakkan pemerintah," paparnya.
Irsyad menambahkan penghargaan ini menegaskan potensi besar Koperasi Kana dalam kontribusinya terhadap perekonomian lokal dan nasional. (H-2)
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Wusono getol mengembangkan Koperasi Bumiayu Mandiri Sejahtera di Perumahan Asabri Bumiayu Indah Blok D-6 Kota Malang. Koperasi itu semula bermodal Rp600 ribu pada akhir 2018.
Digi Koperasi memiliki kapabilitas lengkap, meliputi Kasir Koperasi, Akuntansi dan Keuangan Koperasi, Internet Cepat, Integrasi Ekosistem Koperasi, hingga Integrasi Dashboard
KDKMP akan melakukan kerja sama dengan mereka dalam memajukan perekonomian di desa.
Pemerintah membuka peluang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih untuk menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg).
Koperasi Desa Merah Putih akan mampu membunuh peran para tengkulak sehingga membuat rantai pasok, terutama sektor pangan, menjadi lebih pendek.
Dalam buku tersebut tercatat 300 koperasi besar di Indonesia, dengan total aset mencapai Rp96,53 triliun atau 35,08% dari total aset koperasi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved