Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PERKEMBANGAN teknologi, pergeseran gaya hidup, hingga adaptasi budaya kerja pascapandemi menuntut perusahaan segera menemukan pendekatan baru dalam membangun keterikatan dan kolaborasi antartim. Ketika rasa kebersamaan antarkaryawan melemah, produktivitas dan sinergi kerja turut terpengaruh. Hal ini mendorong pergeseran tren dalam penyelenggaraan event perusahaan.
Kini, kegiatan formal seperti seminar dan konferensi mulai tergeser oleh aktivitas yang lebih membangun koneksi emosional, seperti outing, gathering, team building, dan experiential learning. Pendekatan ini terbukti efektif dalam memperkuat loyalitas, meningkatkan kerja sama, dan membentuk budaya kerja yang sehat.
Laporan TeamOut 2025 mencatat, lebih dari 67% perusahaan di Indonesia kini menjadikan outing dan team building sebagai bagian penting dari strategi pengembangan SDM mereka.
Selaras dengan itu, riset Verified Market Reports juga memproyeksikan pertumbuhan pasar layanan team building di kawasan Asia Pasifik dengan CAGR lebih dari 15% dalam beberapa tahun ke depan, mengindikasikan kuatnya kebutuhan akan pengalaman kolektif dan keterlibatan tim.
Melihat peluang tersebut, Panorama Media resmi meluncurkan Indonesia Outing Expo 2025, pameran pertama dan satu-satunya di Tanah Air yang secara khusus didedikasikan untuk industri outing, gathering, team building, dan corporate experience. Acara ini akan digelar pada 14–16 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dan diharapkan menjadi pusat temu bisnis antara pelaku industri dan ribuan perusahaan yang tengah mencari mitra engagement yang relevan dan berdampak.
Menurut Direktur Panorama Media Andita Tirtawisata, pertumbuhan signifikan layanan team building di Asia Pasifik menjadi sinyal kuat bahwa tren ini bukan sekadar fenomena sementara, melainkan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.
"Indonesia Outing Expo lahir untuk menjawab kebutuhan ini. Kehadirannya bukan hanya memenuhi permintaan pasar, tetapi juga menegaskan posisi outing sebagai elemen strategis dalam lanskap event modern," ujar Andita.
Negara-negara seperti Singapura dan Dubai telah lebih dulu membuktikan dampak positif event serupa terhadap sektor pengembangan SDM. Kini, Indonesia berada pada momentum yang tepat untuk menghadirkan platform yang berdampak, relevan, dan berskala nasional.
"Kami yakin para pelaku industri akan melihat Indonesia Outing Expo 2025 sebagai panggung emas untuk tumbuh dan memperkuat posisi mereka di pasar yang sedang berkembang," tambahnya.
Dirancang sebagai experience hub, pameran ini akan mempertemukan berbagai penyedia solusi outing, mulai dari pemilik venue, destinasi wisata, hotel, event organizer (EO), transportasi, hingga kreator program experiential learning. Tak hanya menampilkan booth pameran, pengunjung juga akan disuguhi peluncuran produk dan venue terbaru, talkshow dengan pakar HR dan leadership, serta sesi berbagi tren terkini seputar employee engagement, retensi SDM, hingga internal branding.
Dukungan penuh datang dari Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI). Sekretaris Jenderal AELI Gigih Gesang menyatakan experiential learning kini makin banyak digunakan oleh perusahaan dan institusi pendidikan untuk membangun kemampuan kepemimpinan, kolaborasi, hingga pemecahan masalah.
"Permintaan meningkat tajam dalam dua tahun terakhir. Kami percaya Indonesia Outing Expo bisa menjadi panggung ideal untuk memperlihatkan kekuatan pendekatan ini," jelas Gigih.
Dengan lebih dari 300 anggota yang tersebar di 24 provinsi, AELI menyatakan dukungan penuhnya terhadap acara ini karena sejalan dengan visi mereka dalam mengembangkan metode pembelajaran berdampak di luar ruang kelas.
Priscilla Daulima selaku Project Manager Indonesia Outing Expo, menegaskan bahwa event ini tak sekadar ajang pameran, melainkan juga ruang untuk menciptakan dampak berkelanjutan bagi ekosistem industri.
"Kami ingin menciptakan lebih dari sekadar transaksi. Ini adalah tempat bertukar inspirasi tentang bagaimana outing dapat mendorong budaya kerja yang lebih solid dan menyenangkan," ujarnya.
Dengan target ribuan pengunjung dari kalangan korporasi, HR, lembaga pendidikan, lembaga pelatihan, EO, hingga komunitas, Indonesia Outing Expo 2025 menjadi platform strategis untuk menjalin koneksi langsung dengan para pengambil keputusan, memperkenalkan layanan unggulan, serta membuka peluang kolaborasi dan ekspansi bisnis baru.
Bergabung dalam Indonesia Outing Expo 2025 bukan hanya memperluas jaringan dan memperkuat brand, tetapi juga membuka pintu menuju peluang bisnis baru yang sangat menjanjikan. (E-1)
KOMISIONER KPK Jilid VI diminta bersikap tegas untuk melepaskan diri dari instansi asalnya. Jika tidak, loyalitas ganda di Lembaga Antirasuah diyakini makin kental.
Bank bjb menegaskan komitmennya terhadap kepuasan nasabah melalui peluncuran program inovatif, bjb Perjalanan Religi 2024.
JUMLAH kementerian pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan bakal lebih banyak dibanding saat ini. Ahmad Muzani menyebut kabinet gemuk akan lebih efektif.
Coats Group plc, produsen benang dan komponen struktural untuk industri pakaian dan alas kaki mengumumkan penerbitan laporan whitepaper.
Penilaian GPTW jadi tolok ukur menilai tingkat kepercayaan karyawan terhadap masa depan perusahaan sekaligus menyoroti elemen-elemen inti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved