Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Pesawat komersial milik maskapai Arab Saudi, Saudia Airlines, dengan nomor penerbangan SV-5276 rute Jeddah–Jakarta, melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa siang (17/6). Pendaratan darurat dilakukan karena ada ancaman bom.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI mengonfirmasi mereka menerima laporan dari PT Angkasa Pura Indonesia mengenai adanya ancaman bom yang dikirimkan oleh pihak tidak dikenal melalui surat elektronik (e-mail) pada pukul 07.30 WIB. Dalam surel tersebut, pelaku mengancam akan meledakkan pesawat Saudia Airlines yang membawa jemaah haji menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Pesawat tersebut mengangkut 442 jemaah haji Kloter 12 JKS, yang terdiri atas 207 laki-laki dan 235 perempuan.
“E-mail tersebut berisikan ancaman dari orang tidak dikenal terhadap pesawat Saudia Airlines SV-5276 rute Jeddah–Jakarta,” jelas Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Endah Purnama Sari dalam keterangan resmi, Selasa (17/6).
Dia menjelaskan menanggapi ancaman tersebut, Bandara Soekarno-Hatta langsung mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) sebagai pusat koordinasi penanganan darurat. Komite Keamanan Bandara juga segera dikumpulkan untuk merancang langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.
Sementara itu, informasi dari AirNav Indonesia menyebutkan bahwa pada pukul 10.17 WIB, Pilot in Command (PIC) pesawat menghubungi petugas Air Traffic Controller JATSC dan memutuskan untuk mengalihkan penerbangan (divert) dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Kualanamu guna penanganan lebih cepat dan aman.
Pihak Bandara Kualanamu pun langsung merespons dengan mengaktifkan EOC dan mengerahkan seluruh elemen Komite Keamanan Bandara.
"Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari kepolisian juga disiagakan di lokasi," jelas Endah.
Dia melanjutkan, pada pukul 10.55 WIB, pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Kualanamu dan diarahkan ke posisi parkir terisolasi (isolated parking position). Seluruh penumpang segera dievakuasi, dan Tim Jihandak langsung melakukan penyisiran menyeluruh terhadap pesawat untuk memastikan tidak adanya bahan peledak.
Seluruh prosedur darurat ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015 tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional serta Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor PR 22 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Penilaian Ancaman Keamanan Penerbangan.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menegaskan pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan operator penerbangan, Komite Keamanan Bandara, dan seluruh pemangku kepentingan hingga situasi dinyatakan benar-benar aman dan terkendali. (E-3)
PESAWAT Saudi Arabia Airlines Kembali mendapat ancaman bom. Kali ini diterima oleh pesawat dengan identitas SVA 5688. Informasi ancaman bom diterima lewat VPN Radio Telescope
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara terkait ancaman peledakan bom terhadap pesawat Saudi Airlines yang mengangkut ratusan jamaah haji asal Indonesia.
Kemenag meminta jemaah haji Indonesia tetap tenang setelah adanya ancaman bom terhadap pesawat Airbus A330-343 Saudia Airlines
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta aparat penegak hukum, terutama intelijen, betul-betul melakukan langkah preventif guna mengantisipasi ancaman bom.
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
Terkait potensi ancaman dalam negeri, Listyo belum bisa menyimpulkan. Menurutnya, hal itu bisa dipastikan setelah berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi perihal surel ancaman bom itu.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memastikan pihaknya akan terus menelusuri kasus penyebaran teror pesawat Saudi Airlines.
ANCAMAN bom ditujukan ke Bandara Jeddah dan Soekarno-Hatta membuat Tahani, jemaah asal Depok yang tergabung dalam Kloter JKS-12 harus singgah sejenak di Medan, Sumatra Utara.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri mendalami motif teror bom pada pesawat Boeing 777-300ER milik maskapai Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta
PESAWAT komersial milik maskapai Saudi Airlines rute Jeddah-Jakarta terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Selasa (17/6) siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved