Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau langsung usulan konsep rumah subsidi dengan luas 14 meter persegi yang diusung oleh Lippo Group di Lobby Nobu Bank Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (12/6).
Rumah itu berisi satu kamar tidur memiliki luas tanah 25 meter persegi (2,6 x 9,6 meter) dan bangunan 14 meter persegi.
Selain tipe itu, ada juga rumah dengan tipe dua kamar tidur dengan luas tanah 26,3 meter persegi (2,6 x 10,1 meter) dan luas bangunan 23.4 meter persegi.
"Saya didampingi Dirjen, rekan-rekan pengembang, milenial dan kawan-kawan media meninjau mock up rumah minimalis yang dibangun oleh Lippo Group di kawasan perkotaan sekaligus mendengar berbagai masukan terkait usulan pilihan jenis rumah subsidi yang berukuran 26.3 meter persegi untuk yang 2kamar tidur dan 25 meter persegi untuk yang 1 kamar tidur," ujar Maruarar Sirait seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kamis (12/6)
Spesifikasi teknis bangunan rencananya akan menggunakan struktur beton bertulang. Lantai keramik di bagian teras, lantai utama, kamar tidur, kamar mandi dan carport.
Sementara itu dinding dari bata ringan dan mortar finish cat, plafond dari gypsum. Cat dinding dilengkapi sanitair kloset duduk, wastafel, shower, Kran meja dapur dan sink.
Untuk atap rumah menggunakan rangka dari baja ringan dan penutup atap dari spandek. Kusen dan pintu aluminium. dan instalasi air bersih PDAM dan sumber air yang disiapkan developer dan listrik 900 watt.
"Rencananya rumah dengan desain tersebut akan dibangun di sejumlah kawasan sekitar perkotaan seperti di Bodetabek dan kota-kota besar lainnya. Sudah banyak pengembang yang juga berminat membangun rumah subsidi dengan konsep usulan dari Lippo ini," kata Ara sapaan karib Maruarar.
Ia menjelaskan Kementerian PKP siap menerima berbagai usulan konsep desain rumah subsidi dari seluruh stakeholder perumahan.
Hal itu diperlukan sebagai salah satu solusi menjawab kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tinggal di perkotaan.
"Silakan bagi para generasi milenial yang ingin melihat langsung konsep mock up rumah susbidi yang kekinian dan sesuai kebutuhan tempat tinggal bisa langsung datang ke Lobby Nobu Bank di Plaza Semanggi. Silakan beri masukan dan saran terhadap usulan desain dan konsep rumah subsidi ini," katanya. (P-4)
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan serah terima 100 kunci rumah subsidi kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Kementerian PKP mendengar banyak anak muda yang ingin tinggal di kota, namun terkendala harga tanahnya di kota mahal sehingga ukuran rumahnya mau diperkecil.
Menteri PKP Maruarar Sirait resmi membatalkan rencana mengecilkan ukuran rumah subsidi.
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai lebih dari 50% dari target 220.000 unit.
Rumah subsidi dengan luas 18 meter memang menunjukkan niat negara dalam menjamin hak tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Target pasar dari pembangunan rusun tersebut adalah generasi milenial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved