Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah dan menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
Hal itulah yang dilakukan Oxo Living dengan meluncurkan proyek hunian terbarunya, The Pavilions. "Komunitas investor kami kini beragam, mulai warga Bali hingga pembeli dari Jakarta, Surabaya, Singapura, Australia, Hong Kong, Swiss, Jerman, Austria, Spanyol, Denmark, Eropa Timur, dan Amerika Utara," ujar Johannes Weissenbaeck, CEO OXO Living, dalam keterangan tertulis, Rabu (10/6).
Hasilnya, sebanyak 21 dari 24 unit vila eksklusif yang ditawarkan terjual dalam hitungan jam pada saat grand launching The Pavilions, Minggu (8/6). "Saat ini masih tersedia beberapa unit vila dengan 3, 4, dan 5 kamar tidur. Ini merupakan kesempatan terakhir," ungkapnya.
Pihaknya tidak mengukur keberhasilan hanya dari seberapa cepat proyek ini terjual habis, karena tujuan yang sebenarnya yaitu membangun komunitas yang memiliki nilai-nilai yang sama. "Kami memiliki tujuan menciptakan sesuatu yang langgeng, dengan investor yang mencari nilai dari desain, kesehatan, dan kehidupan bermakna," tuturnya.
Proyek ini berlokasi tepat di depan Nuanu Creative City, pusat budaya dan inovasi yang berkembang pesat di pantai barat Bali. "Bagi kami, yang penting bukan hanya mencari investor, tetapi mencari investor yang tepat, yakni orang-orang dengan nilai dan visi yang sama yang ingin Anda jadikan tetangga dan rekan bisnis."
Pendidikan merupakan salah satu dasar dari visi komunitas. Karenanya, lokasi hunian hanya beberapa menit dari kampus ProEducation, salah satu sekolah internasional di Bali yang akan segera dibangun. (Ant/I-2)
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved