Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DALAM upaya memperkuat kompetensi kepemimpinan internal, Koperasi Nusantara (KOPNUS) menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan bertema Problem Solving and Strategic Decision Making pada 15-17 Mei yang berlangsung di Lantai 5, Gedung KOPNUS, Jalan Prof. Dr. Soepomo No. 2B, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.
Acara ini diikuti oleh jajaran pengurus, pengelola, serta pimpinan dari berbagai unit di lingkungan KOPNUS. Dengan menggandeng Fortia Strategic Partner sebagai fasilitator, pelatihan ini menghadirkan pendekatan yang komprehensif untuk membekali para pemimpin KOPNUS dengan kemampuan dalam menyelesaikan masalah secara sistematis dan mengambil keputusan strategis yang berdampak.
Ketua KOPNUS, Joshua Rahmat menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari strategi penguatan organisasi.
“Kepemimpinan yang kuat dimulai dari kemampuan menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap pemimpin di lingkungan KOPNUS memiliki kemampuan tersebut agar dapat membawa organisasi ini ke arah yang lebih maju dan adaptif,” ujar Joshua dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (19/5).
Materi pelatihan, sambung Joshua, terbagi pada peningkatan kapasitas peserta dalam aspek berpikir analitis (analytical thinking), kelincahan dalam pengambilan keputusan (decision-making agility), serta kepemimpinan kolaboratif (collaborative leadership).
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta terlibat dalam berbagai sesi diskusi interaktif, studi kasus nyata, dan simulasi pengambilan keputusan yang menguji kemampuan berpikir kritis dan kerja sama tim.
Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan bagian dari komitmen KOPNUS dalam membangun budaya kerja yang progresif serta memperkuat semangat profesionalisme di lingkungan internal.
"Melalui pelatihan ini, KOPNUS berharap dapat mencetak lebih banyak pemimpin masa depan yang siap membawa perubahan positif, baik di lingkungan koperasi maupun di masyarakat luas," pungkasnya. (E-4)
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Konsentrasi pelatihan masih lebih banyak di kota besar, sementara tenaga kesehatan di daerah masih menghadapi keterbatasan akses dan distribusi yang tidak merata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved