Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DALAM upaya memperkuat kompetensi kepemimpinan internal, Koperasi Nusantara (KOPNUS) menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan bertema Problem Solving and Strategic Decision Making pada 15-17 Mei yang berlangsung di Lantai 5, Gedung KOPNUS, Jalan Prof. Dr. Soepomo No. 2B, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.
Acara ini diikuti oleh jajaran pengurus, pengelola, serta pimpinan dari berbagai unit di lingkungan KOPNUS. Dengan menggandeng Fortia Strategic Partner sebagai fasilitator, pelatihan ini menghadirkan pendekatan yang komprehensif untuk membekali para pemimpin KOPNUS dengan kemampuan dalam menyelesaikan masalah secara sistematis dan mengambil keputusan strategis yang berdampak.
Ketua KOPNUS, Joshua Rahmat menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari strategi penguatan organisasi.
“Kepemimpinan yang kuat dimulai dari kemampuan menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap pemimpin di lingkungan KOPNUS memiliki kemampuan tersebut agar dapat membawa organisasi ini ke arah yang lebih maju dan adaptif,” ujar Joshua dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (19/5).
Materi pelatihan, sambung Joshua, terbagi pada peningkatan kapasitas peserta dalam aspek berpikir analitis (analytical thinking), kelincahan dalam pengambilan keputusan (decision-making agility), serta kepemimpinan kolaboratif (collaborative leadership).
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta terlibat dalam berbagai sesi diskusi interaktif, studi kasus nyata, dan simulasi pengambilan keputusan yang menguji kemampuan berpikir kritis dan kerja sama tim.
Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan bagian dari komitmen KOPNUS dalam membangun budaya kerja yang progresif serta memperkuat semangat profesionalisme di lingkungan internal.
"Melalui pelatihan ini, KOPNUS berharap dapat mencetak lebih banyak pemimpin masa depan yang siap membawa perubahan positif, baik di lingkungan koperasi maupun di masyarakat luas," pungkasnya. (E-4)
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
Direktur PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), Wahyu Riyadi, hadir memberikan sambutan dengan penuh semangat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved