Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 19 Mei 2025, dibuka menguat 6,91 poin atau 0,10% ke posisi 7.113,44. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,11 poin atau 0,01% ke posisi 806,26.
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengungkapkan penguatan IHSG hari ini terjadi di tengah sitausi pelaku pasar yang masih mencermati proses negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan negara mitra dagang mereka selama pekan ini.
“Secara teknikal mingguan, IHSG masih berada dalam pola bullish continuation, didukung berlanjutnya indikasi aksi beli khususnya oleh investor asing. Sehingga, IHSG dalam pekan ini diperkirakan akan menguji level resistance 7.250,” ujar Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim, di Jakarta, Senin.
Dari mancanegara, negosiasi dagang masih akan menjadi fokus selama pekan ini, menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa AS akan mengirim surat kepada beberapa mitra dagang. Selain itu, pelaku pasar akan mencermati data Purchasing Manager's Index (PMI) global, yang diperkirakan akan terjadi kontraksi sedikit lebih kecil dalam manufaktur di Euro Area, Jerman, Prancis, dan Inggris. Untuk sektor jasa diperkirakan sedikit membaik di Euro Area.
Dari regional Asia, Tiongkok akan merilis data produksi industri dan penjualan ritel periode April 2025. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Selasa (20/5) dan Rabu (21/5) diperkirakan masih akan mempertahankan BI rate pada level 5,75%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved