Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH mengatur ulang jalur distribusi pengiriman sapi dari Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Pulau Jawa guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan hewan kurban menjelang Idul Adha 2025. Melalui skema pengiriman kombinasi laut-darat yang melintasi Pulau Bali dengan rute Gili Mas–Padang Bai–Gilimanuk–Ketapang, jalur ini dipilih untuk mengurai antrean truk pengangkut sapi di pelabuhan utama NTB.
Sebanyak 186 ekor sapi telah diberangkatkan melalui Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, Selasa malam (22/4), menggunakan tujuh unit truk.
"Dari 13 kapal ternak yang tersedia, tiap kapal mampu memuat 10 sampai 12 truk. Saat ini, ada 143 truk yang mau berangkat," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Agung Suganda, dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (24/4).
Penggunaan jalur alternatif ini, lanjut dia, merupakan hasil koordinasi lintas kementerian/lembaga yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan Badan Karantina Indonesia, serta dukungan pemerintah daerah.
Sementara itu, Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Imron, menyampaikan seluruh ternak yang dikirim wajib bebas gejala penyakit seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD), dan anthrax.
"Persyaratan kesehatan hewan harus lengkap dan diverifikasi oleh pejabat karantina di titik keberangkatan dan tujuan," tutur Iwan.
Di sisi lain, Direktur Standar Karantina Hewan Kementan, Wisnu Wasisa, menjelaskan tindakan karantina tetap dilakukan melalui biosekuriti dan pemberian segel truk pengangkut ternak.
"Truknya nanti disegel, jadi terpantau apakah dalam perjalanan terjadi pembongkaran atau tidak. Selain itu pengecekan juga dilakukan terhadap kesesuaian dokumen, misalnya nomor polisi truk, pengemudi, jenis dan jumlah ternak, dan pastinya kondisi kesehatan ternaknya itu sendiri," papar Wisnu.
Ia menambahkan, apabila terjadi kematian di perjalanan, pemerintah telah menyiapkan fasilitas pemusnahan bangkai di Pelabuhan Ketapang.
Provinsi NTB merupakan salah satu lumbung ternak nasional. Setiap tahun, wilayah ini menyuplai ribuan ekor sapi ke Pulau Jawa, terutama untuk kebutuhan hewan kurban. Kelancaran distribusi ternak sangat menentukan stabilitas pasokan dan harga di pasar, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha.
Dengan adanya skema alternatif ini, pemerintah optimistis penumpukan distribusi di Pelabuhan Gili Mas dapat terurai dalam waktu dekat. (Fal/E-1)
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Ketersediaan sapi tersebut merupakan hasil kerjasama dari sejumlah daerah penghasil ternak seperti Kupang, Bali, Bima, dan Sumbawa dan lainnya.
Penyerahan hewan kurban diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno.
Surya Paloh menyerahkan sapi kurban di Masjid Nursiah Daud Paloh. Hewan itu diterima oleh Ketua DKM Masjid Endra.
ANGGOTA DPR RI, Rachmat Gobel, membagikan 50 sapi kurban ke seluruh Provinsi Gorontalo pada Idul Adha 1446 H atau 2025 M.
Pembukaan itu didasarkan pada pertimbangan pulihnya ekosistem dan informasi prakiraan kondisi cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok
"Sejak akhir 2024, kami telah mengirimkan executive summary berisi ringkasan informasi penting tentang Rinjani kepada UNESCO,"
Libur panen di awal Ramadan dan hujan deras menjadi faktor yang menyebabkan petani menunda panen cabai.
Program Akses Digital 2024 bertujuan membangun komunitas digital dan kreatif yang inklusif di bagian timur Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Potensi cuaca ekstrem masih berlanjut karena ada pola sirkulasi siklonik lagi di utara Australia yang bisa berkemang menjadi bibit siklon tropis,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved