Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Medela Potentia Tbk (MDLA) menghimpun dana sebesar Rp685 miliar melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Dalam aksi korporasi ini, MDLA melepas sebanyak 3,5 miliar saham atau setara 25% dari total modal disetor dan ditempatkan pasca-IPO, dengan harga penawaran sebesar Rp188 per saham.
Dengan harga tersebut, MDLA meraup dana segar Rp685 miliar. Dana ini akan digunakan guna mendukung ekspansi dan pengembangan infrastruktur distribusi produk kesehatan di Indonesia serta kawasan Asia Tenggara.
MDLA akan mengalokasikan sekitar 85,4% dari total dana IPO untuk anak usahanya, PT Anugrah Argon Medica (AAM). Kemudian, sekitar 10,7% akan disalurkan untuk PT Deca Metric Medica (DMM) berupa setoran modal, dan sisanya untuk mendukung ekspansi GoApotik, khususnya dalam memperluas jaringan mitra apotek dan mendorong pengembangan inisiatif digital.
Dirut MDLA Krestijanto Pandji menyampaikan perseroan berkomitmen bakal memperkuat infrastruktur distribusi domestik dengan membuka cabang dan fasilitas pergudangan baru di wilayah strategis.
"Selain memperluas jangkauan layanan di dalam negeri, perseroan juga akan memperluas ekspansi regional di kawasan Asean sebagai bagian dari visi jangka panjang," kata Krestijanto dalam keterangannya, Rabu (16/4).
Dia menambahkan untuk keberlanjutan usaha, PT Medela Potentia Tbk juga akan melakukan modernisasi sistem distribusi dengan operasional yang lebih efisien dan adaptif, berinvestasi dalam teknologi logistik berbasis kecerdasan buatan (AI), sistem otomatisasi gudang seperti automated storage and retrieval system (ASRS), serta pengembangan platform digital yang mendukung rantai pasok secara end-to-end.
“Dengan memperluas jangkauan, mendiversifikasi produk, dan memperkuat fondasi teknologi, kami yakin bisa menciptakan nilai berkelanjutan dan menjadi mitra strategis dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di kawasan,” tambah Krestijanto.
Ia juga menegaskan komitmen perusahaan sebagai mitra strategis dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. "Ini dibuktikan dengan dukungan penuh pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan yang sudah mencapai 98% dari total penduduk dan pelayanannya yang terus meningkat, akan menjadi sumber pertumbuhan bagi perseroan," kata dia.
Ia mengatakan dengan pencapaian IPO yang kuat dan strategi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan, PT Medela Potentia Tbk siap melangkah lebih jauh sebagai katalisator transformasi industri kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Pada penutupan perdagangan Rabu (16/4), harga saham MDLA terpantau naik 0,53% ke Rp188 per lembar saham dari posisi perdagangan Selasa (15/4) yakni Rp187 per lembar saham. (H-2)
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bisa menjadi perusahaan terbuka.
Prospek industri rumah sakit akan terus positif, didukung oleh meningkatnya akses layanan kesehatan melalui program JKN dan pertumbuhan asuransi kesehatan swasta.
PT Fore Kopi Indonesia atau Fore Coffee resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia pada Senin (14/4).
SEBANYAK 19 perusahaan beraset jumbo atau skala besar telah berada dalam antrean (pipeline) akan melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved