Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan perundingan kemitraan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Menurutnya, percepatan penyelesaian perjanjian ini amat penting guna meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia di pasar Uni Eropa (UE).
Shinta menuturkan negosiasi dagang IEU-CEPA sudah berlangsung sembilan tahun dengan 19 putaran pembicaraan. Selama periode tersebut, negara lain seperti Vietnam sudah lebih dulu menyelesaikan perjanjian serupa dan memperoleh keuntungan kompetitif.
"Kami ingin perundingan ini diselesaikan segera mungkin untuk menghasilkan akses pasar yang lebih berdaya saing bagi berbagai produk ekspor nasional di pasar UE," ujar Shinta kepada Media Indonesia, Rabu (16/4).
Ia menjelaskan sejak berlakunya The EU-Vietnam Free Trade Agreement (EVFTA) banyak permintaan dari pasar Eropa yang dialihkan ke Vietnam. Industri nasional merasakan dampak langsung berupa penurunan order dari UE, karena permintaan di sana lebih banyak diserap oleh Vietnam.
"Karena itu penyelesaian IEU-CEPA akan sangat diperlukan bila kita ingin mengubah daya saing ekspor nasional di pasar UE," tegas Shinta.
Shinta juga menyoroti dampak kebijakan tarif impor dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mempengaruhi iklim perdagangan global. Menurutnya, hal ini menambah urgensi penyelesaian IEU-CEPA, terutama sebagai upaya mitigasi terhadap potensi penurunan permintaan dari pasar AS di sektor padat karya. Perlu dicatat, terang Shinta, UE adalah pasar terbesar kedua bagi industri padat karya nasional setelah Amerika Serikat.
"Oleh karenanya, daya saing ekspor di pasar UE sangat penting untuk menjaga keberlangsungan industri-industri tersebut, terutama di tengah tantangan kebijakan tarif AS," imbuhnya.
Ketum Apindo berharap agar berbagai isu yang masih menjadi kendala dalam negosiasi IEU-CEPA dapat diselesaikan dengan baik oleh kedua belah pihak, tanpa mengurangi substansi manfaat perjanjian bagi pelaku usaha Indonesia maupun Uni Eropa.
"Dukungan presiden terhadap percepatan penyelesaian IEU-CEPA adalah langkah sangat positif, dan kami sangat menantikan realisasi dari perjanjian dagang itu," tutup Shinta.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso telah membahas upaya percepatan penyelesaian IEU-CEPA dengan Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Warga Prancis di Luar Negeri Laurent Saint-Martin pada Rabu, (9/4) di kantor Kementerian Perdagangan RI, Jakarta. Mendag meminta dukungan Prancis dalam mendorong terselesaikannya perundingan tersebut.
“Indonesia berharap, Prancis dapat memberikan dukungannya dalam mendorong penyelesaian perundingan IEU-CEPA," jelas Mendag dalam keterangan resmi dikutip Rabu (16/4).
Saat ini, ketua perunding dan masing-masing kelompok kerja sedang mengintensifkan pertemuan untuk menyelesaikan isu-isu runding yang tersisa. Menurut Budi, solusi atas isu-isu yang tersisa juga harus mencakup kesepakatan konkret terhadap langkah-langkah Uni Eropa yang berpotensi menjadi hambatan bagi ekspor Indonesia.
"Kami berharap Indonesia dan Uni Eropa dapat mencapai solusi yang seimbang dan realistis atas isu-isu yang ada," katanya.
Dengan penyelesaian IEU-CEPA, Mendag mengatakan Uni Eropa dapat membuka akses pasar lebih luas bagi produk-produk utama Indonesia
“Indonesia juga mengharapkan akses pasar bagi produk-produk utama Indonesia seperti minyak sawit, alas kaki, tekstil, dan produk perikanan,” ucapnya.
Pada 2024, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan US$4,49 miliar terhadap Uni Eropa. Nilai ini bahkan meningkat 77,18% dibandingkan surplus pada 2023 yang sebesar US$2,53 miliar. Sementara itu, pada Januari 2025, surplus Indonesia terhadap Uni Eropa mencapai US$452,17 juta. Terdapat peningkatan 7,39% dibanding Januari 2024 yang sebesar 421,05 juta.
Ekspor utama Indonesia ke Uni Eropa pada 2024, antara lain, lemak dan minyak hewani, nabati, atau mikroba, alas kaki, mesin dan perlengkapan elektrik, bijih logam, terak, dan abu serta besi dan baja. Sedangkan, impor utama Indonesia dari Uni Eropa antara lain, reaktor nuklir, ketel, mesin dan peralatan mekanis, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, paratus optik, produk farmasi dan lainnya. (E-3)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
WAKIL Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang mengikuti Gelar Produk Klaten Expo 2025.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 30% terhadap produk Uni Eropa dan Meksiko.
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
MENTERI Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan bahwa upaya Uni Eropa dan NATO membuat kekalahan strategis terhadap Moskow tidak akan berhasil. Empat alasan barat tak mampu taklukan Rusia
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan siap menandatangani kesepakatan dagang dengan Donald Trump, termasuk konfrontasi tarif.
SSCP merupakan bagian dari inisiatif multi-negara di bawah arahan dari ChildFund International di Indonesia yang berjalan di Lampung, Indonesia, dan Liquica, Timor Leste.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved