Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Eksekutif Center of Reform on Economics (CoRE), Mohammad Faisal memprediksi perputaran uang pada Lebaran tahun ini diprediksi tidak sebesar seperti Lebaran tahun sebelumnya. Indikasi tersebut tercermin dari tingkat spending masyarakat sebelum lebarang yang tidak terlalu tinggi serta tingkat tabungan masyarakat yang terus menurun.
"Apalagi juga Kementerian Perhubungan juga memperkirakan jumlah pemudik juga turun signifikan, dari sekitar 193 juta pada 2024 pada saat Lebaran menjadi hanya 146 juta pada Lebaran tahun ini perkiraannya. Jadi artinya ada penurunan hampir 25% dari jumlah orang yang mudik. Jadi perputaran uang itu juga mengalami penurunan kurang lebih tidak jauh-jauh dari itu," ucap Faisal saat dihubungi, Selasa (1/4).
Faisal melanjutkan, meskipun pada Lebaran ini juga dibagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga swasta, akan tetapi ia menilai bahwa THR yang diberikan tersebut tidak sepenuhnya dibelanjakan terutama saat masyarakat melakukan mudik.
"Bisa jadi (THR digunakan) untuk membayar utang atau mungkin juga disimpan dan juga mungkin jumlahnya tidak sebesar tahun yang lalu yang dibagikan, apalagi kalau melihat sebagian pelaku swasta ada yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Jadi saya perkirakan memang perputaran uang pada Lebaran tahun ini tidak sebesar pada tahun sebelumnya," pungkasnya. (Fal/M-3)
Di tengah kabar baik turunnya angka kemiskinan nasional, pemerintah kini menghadapi tantangan baru: daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.
PENURUNAN daya beli masyarakat tidak hanya ditunjukkan dengan adanya kalangan 'rojali', atau rombongan jarang beli. Tetapi kini muncul kalangan bernama 'rohana' atau rombongan hanya nanya.
Cek status penerima BSU 2025 Rp600.000 dengan NIK KTP di link resmi Kemnaker & BPJS. Simak panduan lengkap cek bantuan secara online dan jadwal pencairannya.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
Peneliti Ekonomi Makro dan Finansial Indef Riza Annisa Pujarama menilai lima stimulus ekonomi dari pemerintah tidak akan mampu mendorong daya beli masyarakat.
Kebijakan sepihak tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi, para pekerja yang diberhentikan tidak diberikan penjelasan atau alasan yang logis oleh pihak perusahaan.
Microsoft melakukan PHK sekitar 9.000 karyawan, sekitar 4% dari total tenaga kerja globalnya.
Pengamat ekonomi Nailul Huda menyatakan pekerja atau buruh yang menerima program Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah tetap akan menahan konsumsi.
TAHUN 2025 menjadi saksi meningkatnya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara global, termasuk di Indonesia. 42% perusahaan mengurangi jumlah pegawai.
Jika sebelumnya bahasa Inggris menjadi standar, kini bahasa Mandarin mulai mencuat sebagai keahlian baru yang dibutuhkan dalam dunia profesional modern.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital (Komdigi) menaruh perhatian terhadap fenomena PHK yang melanda pekerja media.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved