Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Garap Proyek Ketahanan Pangan, Agrinas Dapat Kucuran Dana Danantara

Mirza Andreas
25/3/2025 03:11
Garap Proyek Ketahanan Pangan, Agrinas Dapat Kucuran Dana Danantara
Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani.(MI/Susanto)

MENTERI Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani memberi sinyal Agrinas akan mendapatkan kucuran modal dari dividen Danantara mengingat Agrinas nantinya bakal menjadi bagian dari Danantara.

"Dengan adanya struktur Danantara yang baru ini, Agrinas nanti akan menjadi bagian dari Danantara. Itu mungkin tidak dari Kementerian Keuangan, nanti kami lihat dividen yang kami terima dari BUMN ini," kata CEO Danantara Rosan menjawab pertanyaan wartawan soal Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Agrinas saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3).

Rosan melanjutkan, Danantara diminta oleh pemerintah untuk menyelaraskan berbagai program dan kegiatan, termasuk yang menyangkut Agrinas, agar sesuai dengan prioritas pemerintah.

"Jadi, kami analisa dan sesuai kriteria kami. Pada intinya, Danantara sebagai induk Agrinas, kami diminta menyelaraskan semua kegiatan agar sesuai dengan visi misi pencipta lapangan kerja, dan melihat hal itu sebagai hal yang positif," sambungnya.

Dia kembali menekankan Danantara masih akan mengkaji dan mengevaluasi soal pembiayaan itu, karena yang menjadi fokus saat ini di antaranya memperkuat struktur Agrinas.

"Kami akan lihat dan evaluasi, strukturnya Agrinas ini harus dibuat semakin kuat ya. Nanti kami evaluasi dan koordinasi dengan Agrinas," kata CEO Danantara itu.

Di lokasi yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut Agrinas kemungkinan tak mendapatkan kucuran dana dari PMN.

"PMN enggak ada, kira-kira itu," katanya.

Presiden, Senin (24/3), memanggil sejumlah menterinya ke Istana untuk rapat terbatas membahas soal Agrinas. Agrinas merupakan transformasi dari tiga BUMN karya yang difokuskan untuk mengerjakan proyek-proyek ketahanan pangan, perkebunan, dan perikanan.

Tiga BUMN karya yang bertransformasi itu yaitu Virama Karya menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.

Menteri-menteri yang ikut rapat yakni Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi/CEO Danantara Rosan P Roeslani, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Dalam rapat yang sama, ada pula Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI Novy Helmy Prasetya. (Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya