Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mentan Amran Sebut Serapan Gabah Tahun Ini Meningkat Pesat

Naufal Zuhdi
20/3/2025 19:36
Mentan Amran Sebut Serapan Gabah Tahun Ini Meningkat Pesat
Mentan Amran Sulaiman(Dok: Kementerian Pertanian)

MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa gerak cepat pemerintah untuk mengoptimalkan penyerapan gabah menunjukkan hasil yang baik. Serapan gabah pada Januari-Maret 2025 tercatat sebesar 390.000 ton, meningkat pesat dibanding periode yang sama pada 2024 yang hanya 30.000 ton.

“Tahun lalu Januari, Februari, Maret, per tanggal hari ini hanya 30.000 ton. Sekarang 390.000. Berapa persen naik? Ini sudah bagus,” kata Mentan Amran usai Rakor Luas Tambah Tanam di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (19/3).

Ia menekankan, pemerintah bersama Perum Bulog dan Perpadi akan terus mengejar penyerapan 3 juta ton gabah setara beras hingga April 2025 sebagai komitmen untuk mencapai swasembada pangan. Selain itu, pembelian gabah dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500 per kg diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

“Ini adalah gagasan besar Bapak Presiden Prabowo yang memerintahkan kita semua bergerak dan tidak boleh berpangku tangan. Kita sudah tetapkan HPP Rp6.500,” ungkapnya.

Di samping itu, Amran juga menegaskan tidak akan segan memberikan sanksi kepada pihak yang membeli gabah di bawah HPP. Salah satunya, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalimantan Selatan resmi dicopot dari jabatannya usai Mentan Amran mendengarkan langsung keluhan dari petani.

“Sudah dicopot Pimwilnya. Nanti kalau ada yang masih membeli gabah di bawah HPP, aku dengar, nanti aku cari,” tegasnya.

Seperti diketahui, pemerintah menegaskan komitmennya mencapai swasembada pangan dengan menargetkan penyerapan 3 juta ton gabah setara beras hingga April 2025. Dengan kerja sama antara berbagai pihak, diharapkan target ambisius ini dapat tercapai, membawa Indonesia lebih dekat pada kemandirian pangan yang berkelanjutan. (M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya