Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERUM Bulog memastikan penyerapan gabah petani sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan yakni Rp6.500 per kilogram (kg). Langkah tersebut diambil untuk menjaga stabilitas harga di tengah panen raya.
Hal itu disampaikan Wakil Direktur Utama (Wadirut) Perum Bulog Marga Taufiq usai melakukan kegiatan penyerapan gabah petani di Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/3).
"Bulog memastikan membeli gabah dengan harga Rp6.500 per kg. Ini sesuai perintah Presiden bahwa petani harus tersenyum ketika dia panen," ujarnya.
Penyerapan gabah itu, kata Marga, merupakan upaya Bulog mendukung petani di tengah panen raya di Klaten yang menjadi salah satu sentra pangan nasional. Hingga April 2025, ditargetkan penyerapan gabah oleh Bulog di wilayah Klaten mencapai 28 ribu ton.
Marga menegaskan, dengan adanya jaminan pembelian harga gabah Rp6.500 per kg, Bulog dapat mengatasi berbagai kendala yang dihadapi petani, seperti ketidakpastian harga gabah dan akses pasar.
"Kenapa kita langsung masuk ke petani? Karena masih ada beberapa kendala yang dialami petani, yakni mereka tidak menikmati harga gabah. Oleh sebab itu, Bulog berusaha untuk hadir di tengah-tengah itu," ucap Wadirut Bulog.
Untuk melakukan penyerapan gabah secara optimal, Bulog bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dinas pertanian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, TNI-Polri, Bintara Pembina Desa (Babinsa) kelompok tani, dan penggilingan padi.
Perusahan pelat merah itu menargetkan penyerapan gabah dan beras sebesar 300 ribu ton menjelang puncak musim panen raya yang diperkirakan berlangsung pada April 2025.
Salah seorang petani di Desa Sumber, Kelik Purwanto, 54 tahun, merespons positif keputusan pemerintah menaikkan harga gabah Rp500 kg lewat HPP baru tersebut. Langkah itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memberikan dampak positif bagi pertanian di Desa Sumber.
"Kalau dulu, saat panen raya, petani bisa menangis karena harganya justru jatuh saat panen. Tapi, sekarang petani bisa tersenyum. Karena kenaikan harga tersebut, selisihnya cukup lumayan buat kami," katanya.
Kelik menambahkan, tahun lalu ia jarang menjual gabah ke Bulog karena terpaksa menjual hasil panennya ke tengkulak dengan harga yang tidak menentu, terutama saat panen raya.
"Tahun lalu kami tidak biasa jual ke Bulog. Karena misalnya dari pemerintah ada HPP, tetapi tidak dikawal seperti ini. Sekarang ini pemerintah mengawal sampai di tingkat lapangan," jelasnya.
Tekan tengkulak
Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Prita Laura menekankan, permasalahan utama yang ada ialah keberadaan middleman atau tengkulak yang dinilai turut menyebabkan kemiskinan di kalangan petani. Pemerintah, ucapnya, bertekad memutus rantai praktik-praktik yang selama ini merugikan petani.
Salah satunya dengan menggelontorkan anggaran Rp16,6 triliun ke Bulog untuk membeli beras/gabah dari petani. Dengan begitu, gabah yang dijual petani bisa langsung diserap ke Bulog, bukan ke tengkulak.
"Dengan investasi ini, ada pembelian harga gabah yang lebih tinggi. Tentunya ini diharapkan memotong praktik-praktik middleman yang selama ini memiskinkan petani," jelasnya di Sentra Gilingan Padi Sragen, Jawa Tengah.
Prita kemudian menggarisbawahi bahwa kualitas gabah sangat berpengaruh terhadap kualitas beras yang dihasilkan. Petani pun diimbau untuk tidak terburu-buru menjual gabah sebelum waktunya panen yang tepat, sehingga kualitas tetap terjaga. Menurutnya, petani perlu mendapatkan edukasi tersebut agar mereka memahami pentingnya menjaga kualitas gabah.
"Penting memberikan edukasi bagi para petani agar meningkatkan kualitas dari gabah yang akan dibeli oleh bulog. Jangan terburu-buru untuk menjual gabahnya jika kemudian masih belum sesuai dengan waktu panennya," pungkasnya. (Ins/E-1)
“Tahun lalu Januari, Februari, Maret, per tanggal hari ini hanya 30.000 ton. Sekarang 390.000. Berapa persen naik? Ini sudah bagus,”
Bulog siap membeli GKP dengan harga Rp6.500 per kilogram sesuai HPP.
Total produksi beras dari Januari hingga April 2025 mencapai 13,95 juta ton. Sementara total konsumsi beras pada Januari - April 2025 mencapai 10,36 juta ton.
Kebijakan harga pokok pembelian (HPP) gabah juga turut andil dalam memengaruhi swasembada beras.
Presiden Prabowo Subianto akan menerbitkan peraturan pemerintah soal harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen Rp6.500
Pemerintah mendorong serapan yang dilakukan Bulog bisa mencapai angka 50 ribu ton per hari.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mendorong Perum Bulog bekerja sama dengan BUMD PT Jateng Agro Berdikari (JTAB) dalam upaya penetrasi penyerapan gabah dan beras dari petani.
Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah sepanjang 2025 siap mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras petani di wilayahnya sesuai kualitas dan HPP yang baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved