Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong Bulog cepat menyerap sebanyak-banyaknya gabah hasil panen petani yang berlangsung sejak Februari hingga April mendatang. Jika terlambat, hal itu berpotensi menurunkan harga gabah. Alhasil, petani pun akan turun semangatnya untuk menanam kembali.
"Sulit kalau harga gabah jatuh, petani kita tidak semangat menanam lagi. Kalau tidak semangat menanam lagi, bagaimana? Jadi, di periode kritis itu, di Februari, Maret, dan April, Bulog harus cepat menyerap gabah petani," ucapnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pangan, Jakarta, Senin (17/3)
Saat ini, Sudaryono mengatakan serapan gabah harian yang dilakukan Bulog telah mencapai 20 ribu ton per hari. Oleh karenanya, ia akan mendorong serapan yang dilakukan Bulog bisa mencapai angka 50 ribu ton per hari.
"Ini kan panen raya, musim tanam pertama itu panennya di periode Februari, Maret, April, itu puncak. Jadi surplusnya paling banyak. Kalau surplus itu bisa diserap oleh Bulog, di panen-panen berikutnya yang relatif lebih rendah hasilnya, kita sudah punya stok cadangan pangan," terang Sudaryono.
Di samping itu, dirinya juga memastikan stok beras untuk kebutuhan dalam negeri dalam kondisi aman jika Bulog dapat menyerap gabah petani dengan baik.
Sebelumnya, Bulog menargetkan serapan gabah di musim panen raya pada Februari, Maret, hingga April sebanyak 3 juta ton. Sudaryono menilai serapan gabah minimal 2 juta ton sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri.
"Itu excellent jika buat tiga juta ton, tapi dua juta ton kita anggap sudah perfect," ujarnya. (Fal/E-1)
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Untuk melindungi harga di tingkat petani, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bulog menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved