Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) Sutarto Alimoeso menyatakan pihaknya siap menyerap 2,1 juta ton beras di musim panen raya kali ini, sesuai permintaan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
"Setelah kita breakdown sampai ke tingkat daerah, kita siap untuk mencapai sekitar 2 juta sampai 2,1 juta ton. Sebenarnya kita ditargetkan satu tahun, tapi tadi Pak Menteri minta bisa dimajukan, ya kita siapkan. Tapi ini tetap tergantung pada hasil panen rayanya," ucap Sutarto di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (10/2).
Ia menyampaikan, Perpadi saat ini memiliki 169 ribu mesin penggilingan padi di Indonesia sehingga siap bantu menyerap beras dari petani.
"Kalau penggilingan padi, kami itu ada 169.000. Sampai tadi malam berdiskusi, 2,1 juta ton itu akan kami capai dalam beberapa bulan ini," tutur Sutarto.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk membeli beras petani dengan harga sesuai HPP.
"Ada kerja sama dengan Bulog, kerja sama itu yang nanti akan menyelesaikan seandainya ada persoalan. Kita tidak pernah mempersoalkan harga Rp6.500 itu. Pokoknya itu menjadi patokan kita, itu yang harus kita lakukan," pungkasnya. (Fal/E-2)
HASIL serap gabah Gudang Bulog 308 Meger, Klaten, Jawa Tengah, kini telah melampaui target.
Bulog masih mempercepat penyerapan gabah harian dalam momentum panen raya. Tercatat, angka penyerapan harian gabah tertinggi Perum Bulog sempat menyentuh 30 ribu ton per hari.
“Tahun lalu Januari, Februari, Maret, per tanggal hari ini hanya 30.000 ton. Sekarang 390.000. Berapa persen naik? Ini sudah bagus,”
Dengan adanya kepolisian dalam penyerapan gabah, Amran berharap tidak ada lagi penyimpangan yang terjadi di lapangan.
Di Banyumas terdapat dua gudang, Cilacap memiliki empat gudang, sementara Banjarnegara dan Purbalingga masing-masing memiliki satu gudang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved