Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas dan menembus pasar global. Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, ajang pameran akbar yang mempertemukan 1.000 UMKM binaan BRI terpilih dengan pasar nasional hingga internasional.
Salah satu UMKM binaan BRI yang turut berpartisipasi adalah SWR, produsen pengharum ruangan asal Jakarta yang berhasil masuk dalam kategori Healthcare & Wellness. Kehadiran SWR menjadi bukti nyata bagaimana BRI mendorong pengusaha UMKM untuk terus berinovasi dan memperluas pasar.
Pemilik SWR Deddy Suwardi menceritakan awal mula usahanya yang terinspirasi dari bisnis cuci mobil hingga akhirnya mengembangkan produk wewangian yang kini menjadi andalan SWR. "Saya mengerjakan sendiri seluruh proses produksi, mulai dari mencari bahan baku hingga melakukan uji coba. Produk reed diffuser ini memang membutuhkan waktu dalam proses pengembangannya," tuturnya.
Dari sisi omzet, secara bulanan SWR mampu meraih pendapatan bersih hingga belasan juta rupiah. Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pameran ini menjadi momentum strategis untuk memperluas pasar sekaligus mendorong rencana ekspansi bisnisnya ke tingkat global.
“Rencana ekspor pada 2026, target saya produk ini dapat masuk ke seluruh store dan dipasarkan melalui pameran seperti BRI UMKM EXPO(RT), karena strategi pemasaran saya memang melalui pameran. Selain itu, selama pameran, eksposur di media online juga ikut meningkat,” ungkapnya.
Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto menegaskan komitmen BRI dalam memperkuat peran UMKM agar mampu bersaing di tingkat global.
“BRI secara konsisten menghadirkan program-program strategis untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas, termasuk membuka akses pasar dan peluang ekspor. Melalui BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI memberikan ruang bagi UMKM unggulan untuk memperluas jaringan bisnis dan memperkenalkan produknya ke pasar internasional. Kehadiran SWR sebagai salah satu UMKM binaan yang mulai merancang ekspansi ekspor menjadi contoh nyata bagaimana program pemberdayaan BRI mendorong UMKM semakin berdaya saing dan siap memasuki pasar global,” tegasnya.
Sebagai bagian upaya berkelanjutan dalam mendorong UMKM naik kelas, BRI sukses menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City. Acara ini menarik antusiasme tinggi dengan kehadiran lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi senilai lebih dari Rp40 miliar, serta menghasilkan kontrak ekspor sebesar US$90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Inisiatif ini mempertegas peran BRI dalam membuka peluang lebih luas bagi UMKM untuk menembus pasar internasional. (RO/Z-2)
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp69,8 triliun kepada 8,29 juta pelaku UMKM hingga Mei 2025, sebagai wujud komitmen memperkuat ekonomi kerakyatan.
Sinergitas antara BI dengan Pemkab Tegal ini terhitung untuk ke-3 kalinya dalam rangkaian kegiatan Slawi Ageng dan merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal.
Hotel Salak The Heritage menawarkan ruang usaha eksklusif di lokasi strategis di Bogor, tepat di depan Istana Kepresidenan.
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bersama Gemawira melakukan kick off Program Desa Emas di Kopi Arabika Kaliangkrik, Dusun Pengkol, Desa Ngawonggo, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Lewat brand Diamonte yang ia dirikan sejak 2018, Rosydah mampu menyulap kawat tembaga menjadi perhiasan cantik dan eksklusif.
Melalui BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Tangkal Kawung, UMKM asal Serang yang memproduksi gula aren membidik pasar ekspor ke Korea Selatan.
Pendiri Bali Nature Ni Putu Ayu Karina Dewi menuturkan dia merintis bisnis ini lantaran kecintaannya terhadap alam Bali serta tingginya permintaan wisatawan.
BRI terus memperkuat komitmennya untuk mendorong pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia meraih pasar internasional
Sejak 2018, Helena aktif mengikuti pelatihan dan pendampingan dari Rumah BUMN BRI Bandung.
PT Andara Cantika Indonesia, UMKM asal Sidoarjo berhasil menembus pasar internasional berkat dukungan dari BRI melalui program BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved