Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 kembali sukses digelar dan menjadi magnet bagi pengunjung dari dalam maupun luar negeri.
Acara yang berlangsung selama empat hari di ICE BSD City ini menghadirkan ribuan UMKM binaan BRI dengan produk-produk kreatif dan inovatif yang mencerminkan kekayaan budaya serta potensi ekonomi Indonesia.
Pameran ini menampilkan berbagai produk unggulan mulai dari batik, tenun, aksesori, produk kecantikan, hingga makanan khas Indonesia.
Selain itu, produk berbasis kulit dan kopi asli Indonesia juga berhasil mencuri perhatian banyak pengunjung. Para pelaku UMKM dengan bangga memamerkan hasil karyanya yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga memiliki daya saing di pasar internasional.
“Saya dan teman-teman datang ke acara ini dan membeli beberapa pakaian serta aksesori khas Indonesia. Semuanya sangat cantik dan unik.” Novita, seorang pengunjung lokal, juga berbagi pengalamannya, “Saya sangat menikmati beragam kuliner yang tersedia, terutama dodol yang saya beli setelah melihatnya di salah satu stan," ungkap salah satu pengunjung asal Turki, Ece, dalam keterangan yang diterima, Senin (3/2).
Salah satu agenda utama dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 adalah Business Matching, yang mempertemukan pelaku UMKM dengan calon pembeli dari berbagai negara. Kegiatan ini dirancang untuk menciptakan kerja sama strategis dalam perdagangan, investasi, serta kemitraan bisnis yang berkelanjutan.
Akses Produk Berkualitas: Produk lokal Indonesia yang unik dan memiliki standar internasional.
Diversifikasi Rantai Pasokan: Memperluas opsi sumber produk dengan harga kompetitif.
Efisiensi Proses Pencarian Mitra: Mempercepat dan mempermudah akses ke produsen yang sesuai.
Kemitraan Jangka Panjang: Membangun hubungan bisnis yang berkelanjutan.
Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Berkontribusi pada pengembangan UMKM dan perekonomian Indonesia.
Sebanyak 34 negara berpartisipasi dalam Business Matching ini, termasuk Australia, Kanada, Prancis, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Amerika Serikat, hingga Nigeria. Partisipasi yang luas ini membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk memperluas pasar ekspor dan memperkenalkan produk mereka secara global.
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 mencatat angka kunjungan yang luar biasa, mencapai lebih dari 63 ribu pengunjung, jauh melampaui target awal sebanyak 50 ribu.
Selain itu, selama tiga hari pelaksanaan, transaksi yang terjadi selama acara mencapai Rp38,9 miliar, melampaui target Rp38 miliar selama empat hari pelaksanaan acara.
Dari segmen Business Matching, komitmen kesepakatan yang berhasil direalisasikan mencapai USD 90,6 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun, melebihi target awal sebesar US$89,4 juta.
Salah satu kisah sukses datang dari PT Siger Jaya Abadi, yang berhasil mengamankan kontrak dengan Bluestar Food Corporation, Amerika Serikat, senilai USD 13,05 juta.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengapresiasi pencapaian ini.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global. Selain meningkatkan daya saing produk lokal, acara ini juga membuka peluang bisnis yang lebih luas bagi UMKM,” ujarnya.
Selain pameran dan Business Matching, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 juga menghadirkan berbagai acara menarik, seperti:
Talk Show: “Unlock Your Business Evolution” yang membahas strategi pengembangan bisnis melalui ritel.
Pojok Kreasi: Workshop menyulam bunga pada kantong sebagai inspirasi bisnis masa depan.
Lomba Cipta Rasa: Kompetisi membuat kreasi bento bersama chef ternama Devina Hermawan.
Fashion Show: Menampilkan koleksi desainer lokal seperti Amanda Hartanto, Batik Cik, dan Rumah Kebaya Vilga.
Konser Musik: Menampilkan musisi terkenal seperti Juicy Luicy, Sal Priadi, Bernadya, dan Lyodra yang menambah keseruan suasana.
Antusiasme peserta dan pengunjung terhadap BRI UMKM EXPO(RT) 2025 sangat tinggi. Banyak pelaku UMKM berharap acara ini dapat diselenggarakan lebih sering, bahkan lebih dari satu kali dalam setahun.
“BRI memberikan peluang besar bagi kami untuk menembus pasar internasional. Kami berharap bisa terus mengikuti acara serupa di masa depan," ungkap salah seorang peserta.
Acara ini telah membuktikan bahwa UMKM Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global. Dengan adanya Business Matching serta dukungan dari berbagai pihak, UMKM Indonesia berpotensi semakin berkembang dan mendunia.
Jangan lupa ikuti informasi terbaru mengenai event lainnya dengan follow Instagram @bankbri_id dan download aplikasi BRImo untuk mendapatkan berbagai promo menarik dari BRI! #MIA (RO/Z-10)
Lewat brand Diamonte yang ia dirikan sejak 2018, Rosydah mampu menyulap kawat tembaga menjadi perhiasan cantik dan eksklusif.
Melalui BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Tangkal Kawung, UMKM asal Serang yang memproduksi gula aren membidik pasar ekspor ke Korea Selatan.
Pendiri Bali Nature Ni Putu Ayu Karina Dewi menuturkan dia merintis bisnis ini lantaran kecintaannya terhadap alam Bali serta tingginya permintaan wisatawan.
BRI terus memperkuat komitmennya untuk mendorong pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia meraih pasar internasional
Sejak 2018, Helena aktif mengikuti pelatihan dan pendampingan dari Rumah BUMN BRI Bandung.
PT Andara Cantika Indonesia, UMKM asal Sidoarjo berhasil menembus pasar internasional berkat dukungan dari BRI melalui program BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan urgensi kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved