Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DI dunia trading kripto yang penuh dinamika, memahami tren harga menjadi kunci untuk mengambil keputusan yang tepat. Dengan mengetahui arah pergerakan harga, investor bisa memanfaatkan peluang dan meminimalkan risiko di berbagai kondisi pasar.
Dikutip dari Pintu Academy, platform edukasi dari aplikasi Pintu, ada tiga jenis tren yang menunjukkan arah pergerakan harga aset secara keseluruhan yaitu: uptrend, downtrend, dan sideways.
Uptrend adalah pola yang ditandai dengan higher highs dan higher lows, menunjukkan tren kenaikan harga akibat aksi beli yang berkelanjutan.
Sebaliknya, downtrend terjadi saat harga membentuk lower highs dan lower lows akibat aksi jual besar-besaran yang mendorong harga terus turun.
Sementara itu, sideways adalah kondisi ketika harga bergerak dalam rentang terbatas tanpa arah tren yang jelas.
Untuk mengidentifikasi arah tren dan titik reversal, trader perlu menggambar garis tren dengan menghubungkan titik-titik signifikan pada chart.
Pada uptrend, garis tren digambar dengan menghubungkan titik higher low ke titik higher low lainnya, berfungsi sebagai garis support.
Sedangkan pada downtrend, garis tren digambar dengan menghubungkan titik lower high ke titik lower high, yang berfungsi sebagai garis resistance.
Semakin banyak titik harga yang terhubung, semakin kuat garis tren tersebut, sehingga membantu mengonfirmasi arah tren dengan lebih akurat.
Dalam trading, strategi yang efektif dapat diterapkan berdasarkan tren yang sedang berlangsung.
Pada saat uptrend, trader bisa mengambil posisi long atau beli ketika harga mengalami pullback dan stabil di garis support. Untuk memitigasi risiko, stop-loss dapat dipasang di bawah garis uptrend.
Sebaliknya, saat tren sedang downtrend, trader bisa mengambil posisi short atau jual ketika muncul sinyal bearish atau saat harga memantul di garis resistance. Stop-loss sebaiknya ditempatkan di atas garis downtrend untuk mengurangi potensi kerugian.
Untuk menentukan titik masuk dan keluar, analisis teknikal sangat membantu.
Pada uptrend, harga yang bergerak di atas rata-rata moving average dapat dijadikan acuan untuk titik masuk. Sebaliknya, pada downtrend, harga yang bergerak di bawah moving average bisa menjadi sinyal untuk masuk posisi jual.
Selain itu, analisis fundamental seperti berita positif atau negatif terkait aset juga memengaruhi tren harga. Sentimen pasar, seperti peningkatan volume trading atau pergeseran ke aset safe haven, juga bisa menjadi indikator penting untuk menentukan langkah trading.
Memahami tren harga sangat penting untuk membantu trader mengambil keputusan investasi yang lebih baik. Baik saat pasar bullish maupun bearish, peluang keuntungan tetap ada selama tren harga dapat diidentifikasi dengan tepat dan investor bisa memanfaatkannya melalui perdagangan crypto derivatif yang sudah disahkan di Indonesia. Salah satunya dengan menggunakan Pintu Pro Futures. (Z-1)
Sepanjang Januari 2024-Februari 2025, preferensi pencarian properti di Yogyakarta didominasi oleh rumah tapak sebesar 70,4%, diikuti oleh tanah sebesar 15,5%, dan ruko sebesar 5,5%.
Banyak trader menganggap tools manajemen risiko itu opsional dan menggunakannya hanya pada kesempatan tertentu, seperti saat pasar sedang volatil.
Pengguna dapat mengembangkan strategi investasi yang lebih dinamis seperti memasang order beli dan jual sebelum bursa saham Amerika dibuka.
Kerja sama ini akan membuka rangkaian kegiatan edukatif baru, seperti webinar, workshop, kelas daring hingga komunitas eksklusif untuk belajar trading.
Trading emas adalah aktivitas jual beli emas dalam bentuk kontrak secara online di pasar keuangan. Tujuannya adalah untuk meraih keuntungan dari fluktuasi harga emas dalam jangka pendek.
Financial Analyst Brahmantya Himawan mengatakan dalam dunia trading yang dipenuhi dinamika dan ketidakpastian, AI saja tidak cukup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved