Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk melakukan pembenahan dengan meningkatkan layanan dan program menarik di SPBU. Langkah itu dilakukan demi mengoptimalkan layanan bagi para pelanggan.
Salah satu upaya konkretnya adalah terkait penerapan penerimaan bahan bakar minyak (BBM) yang dikirim dari kilang atau terminal transit. Kepala Shift SPBU Fatmawati Fiqi Prastawa menjelaskan detail proses teknis yang dilakukan untuk memastikan bahan bakar yang diterima pelanggan selalu berkualitas tinggi.
“Ketika truk tangki datang, kami memulai dengan pengecekan dokumen surat jalan untuk memastikan jumlah bahan bakar sesuai dengan yang tertera. Selanjutnya, kami menggunakan alat seperti hidrometer dan termometer untuk mengukur densitas serta suhu bahan bakar,” ujar Fiqi.
Ia mengatakan setiap pengiriman juga diperiksa menggunakan pasta air untuk mendeteksi adanya kandungan air. Jika ditemukan kandungan air atau densitasnya melebihi standar, pihaknya wajib menolak pengiriman tersebut.
"Ini bagian dari SOP kami untuk menjaga kualitas bahan bakar,” jelasnya.
Setelah pengecekan awal, bahan bakar dipindahkan ke Tangki Timbun sebelum didistribusikan melalui dispenser. Setiap dispenser, tuturnya, dicek setiap hari menggunakan bejana ukur 20 liter yang terkalibrasi metrologi untuk memastikan akurasi takaran. Fiqi juga memberikan gambaran teknis mengenai bagaimana Pertamina memastikan kualitas bahan bakarnya.
“Kami memiliki lemari sampel berisi semua jenis produk yang ada di SPBU, seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan lainnya. Ini bertujuan mengedukasi pelanggan tentang perbedaan jenis dan kualitas produk kami,” tandas Fiqi.
Rumah BUMN Pertamina Tojo Una-Una, bersama Bank Mandiri menggelar kegiatan Sosialisasi Legalitas Usaha (NIB) dan Optimalisasi Transaksi Perbankan.
BAHAN bakar avtur Pertamina siap mendukung keberangkatan 221 ribu jemaah haji asal Indonesia dari 13 bandara embarkasi haji.
Pertamina Patra Niaga menyiapkan 95.700 kiloliter (kl) avtur untuk mendukung kelancaran penerbangan Haji 2025 di 13 bandara embarkasi seluruh Indonesia.
Pertamina Patra Niaga bersama Ombudsman dan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah SPBU di Kota Kupang.
Pertamina Patra Niaga menyalurkan tambahan tabung gas elpiji 3 kg di luar pasokan normal di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng dan DIY).
Pemilik Sefas Group kian menjadi sorotan publik setelah membeli seluruh SPBU Shell di Indonesia.
Pengamat energi sekaligus Founder Pri Agung Rakhmanto menyebut bisnis ritel tasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih prospektif di dalam negeri.
SHELL Indonesia resmi mengalihkan kepemilikan seluruh jaringan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Indonesia ke perusahaan gabungan (joint venture) baru antara Citadel dan Sefas.
Pengawas Lapangan SPBU Batakan Esra mengatakan ketersediaan BBM bergantung pada pasokan dari Pertamina. Ia menduga terjadi keterlambatan distribusi dari pusat.
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
Konsumsi gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumut diprediksi naik hingga 13%, dari rata-rata 4.957 menjadi 5.615 KL per hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved